Pascasarjana IAIN SAS Babel Datangi Baznas Provinsi, Ternyata Ini Alasannya

Di dampingi Kaprodi Program Magister Ekonomi Syariah Dr Rahmat Ilyas MSI, Iskandar melakukan pembicaraan intensif terkait point-point yang akan dikerjasamakan seperti sosialiasi, relawan baznas dan penguatan akademik masing-masing lembaga, Senin (11/10/2021). (ist)

BANGKA, TRASBERITA.COM — Seakan tak ada istirahatnya, Direktur Pascasarjana IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik (SAS) Bangka Belitung Dr Iskandar MHum terus bergerak.

Setelah beberapa kali sukses membangun kerjasama antara IAIN SAS Babel dengan beberapa Universitas Nasional maupun Luar Negeri, Iskandar kini berhasil melakukan

Bacaan Lainnya

akselerasi penguatan akreditasi pascasarjana IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik.

“Setelah kita menjajaki dengan lembaga luar negeri dan nasional, hari ini kita kembali melalukan upaya kerjasa dengan lembaga-lembaga di daerah,” ujar Iskandar.

Di dampingi Kaprodi Program Magister Ekonomi Syariah Dr Rahmat Ilyas MSI, Iskandar melakukan pembicaraan intensif terkait point-point yang akan dikerjasamakan seperti sosialiasi, relawan baznas dan penguatan akademik masing-masing lembaga.

Bertempat di Kantor Baznas, hadir dalam pertemuan tersebut dari Pascasarjana Dr Iskandar MHum (Direktur), Dr Rahmat Ilyas MSI (Ketua Program Studi Magister Ekonomi Syariah).

Sedangkan dari Pihak Baznas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hadir Arif Manggu (Ketua Baznas Provinsi), Dr Amin, Dr Haridi, Raden Median dan M Atobi.

Direktur Pascasarjana IAIN SAS Babel Dr H Iskandar MHum menyampaikan bahwa MoU ini dalam rangka melakukan penguatan kelembagaan program studi Magister Ekonomi Syariah khususnya dan lembaga IAIN umumnya.

“Prodi yang baru mendapat ijin operasional ini perlu melakukan penguatan agar akreditasi minimal dengan predikat “baik sekali”, ” ujar Iskandar.

Prodi Magister Ekonomi Syariah ini baru, sehingga masih banyak yang harus dilakukan penguatan, tidak hanya diinternal tapi juga eksternal.

“Kemarin kita lakukan penjajakan dengan luar negeri dan nasional dan akan di tandatangani tgl 11 november nanti, hari ini kita lakukan dengan daerah. Kita sudah sepakakati beberapa point dan akan diselesaikan antara kita dengan baznas point-point itu. Kalau ini sepakat, maka akan kita tandatangani tanggal 21 oktober bulan ini. Ini masih ada lembaga lain juga akan kita hubungi,” ungkap Iskandar.

Dijelaskan Iskandar, program ini merupakan prodinya ekonomi syariah, maka beberapa lembaga keuangan atau yang berbasis syariah tentunya akan kami jajaki kerjasamanya.

Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyampaikan terimakasih atas inisiatif pascasarjana untuk memperkuat kedua lembaga berada di masyarakat.

“Tentunya ini sangat baik dan akan dibicarakan dengan komisioner lainnya untuk mensepakati point-piint yang dikerjasamalan selama tidak melanggar aturan dari Baznas pusat. Saya ucapkan terimakasih, pak Iskandar berkenan mengajak untuk kerjasama. ini sangat baik sekali, kalau ada MoU maka kita salang menguatkan dalam kebermanfaatan di masyarakat, saya akan rapat dengan pimpinan baznas lainnya agar dapat disepakati point yang akan dikerjasamakan sesuai dengan aturan baznas pusat. Ujarnya. (TRAS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *