Laporan : lia
PANGKALPINANG, TRASBERITA.COM – Bank Sumsel Babel Syariah Cabang Pangkalpinang bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bangka Belitung sukses menggelar Kegiatan Geber Syariah Ramadan 1446 H di SMKN 1 Pangkalpinang, Jumat (14/03/2025) pagi.
Pimpinan Bank Sumsel Babel Syariah Cabang Pangkalpinang, Abang Setiady Wijaya menjelaskan bahwa kegiatan dilaksanakan ini merupakan langkah untuk menambah pengetahuan tentang pentingnya literasi keuangan yang baik bagi para siswa khususnya di SMKN 1 Pangkalpinang dan umumnya seluruh pengguna jasa keuangan.
“Ini penting agar masyarakat kita khususnya para generasi muda ini untuk lebih berhati-hati, karena sekarang ada yang namanya cyber crime bahkan selanjutnya juga ada scamming sehingga dari pinjaman online (pinjol) bisa jadi cyber crime,” ujar Adi.
Menurutnya, tingkat kewaspadaan ini harus terus dikampanyekan terlebih di tengah gempuran teknologi modern yang semakin canggih, termasuk dengan adanya teknologi AI, atau Artificial Intelligence, sehingga potensi kejahatan digital makin tinggi dan dapat dilakukan melalui berbagai macam modus operandinya seperti melalui foto sidik jari maupun lensa mata yang bisa diambil.
“Di era zaman yang sudah semakin canggih ini, maka juga perlu diberikan literasi keuangan ke anak-anak muda seperti yang ada di SMKN1 Pangkalpinang ini untuk lebih peduli tentang bahaya kejahatan digital keuangan,” sebut Adi seraya menambahkan bahwa dalam kesempatan ini pihaknya juga membagikan 500 rekening tabungan SimPel (Simpanan Pelajar) kepada siswa.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bangka Belitung, Farid Faletehan juga mengapreiasi atas dilaksanakanya kegiatan ini yang sekaligus juga memperkenalkan tentang pentingnya membudayakan kebiasaan menabung sejak usia dini agar dapat merencanakan keuangan masa depan yang lebih baik.
Ia juga menjelaskan bahwa investasi sehat kepada generasi muda sejak dini. Karena banyak sekali instrument investasi yang bisa dipilih oleh masyarakat seperti obligasi dana, pasar modal, tabungan deposito, investasi jual beli emas dan sebagainya namun tetap harus cerdas melihat resikonya apakah resiko rendah maupun resiko tinggi dari melakukan investasi tersebut.
“Namun kadang-kadang masyarakat kita masih banyak yang mudah percaya atau mudah dibohongi karena memang kurang atau rendah dalam pemahamannya tentang literasi keuangan, seperti investasi bodong, pinjaman online dan sebagainya,” ujarnya.
Dijelaskan oleh Farid, bahwa bagi masyarakat kalau ingin melakukan pinjaman online, maka tetap harus lihat dulu, apakah lembaga pinjol tersebut sudah berizin dan terdaftar dari OJK atau belum, sekarang ini ada 97 yang sudah terdaftar, bisa dilihat dari website OJK atau layanan whatsup resmi OJK di layanan walk-in Kontak OJK 157 beroperasi setiap hari kerja, Senin hingga Jumat pukul 07.45-16.00 WIB.
Masyarakat dapat menggunakan layanan ini secara gratis. Masyarakat juga dapat menggunakan layanan Kontak 157 lainnya melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) di kontak157.ojk.go.id, telepon 157, whatsapp 081157157157, dan email konsumen@ojk.go.id.
Demikian juga, Kepala sekolah SMKN 1 Pangkalpinang Muhammad Johan mengaku gembira karena sekolahnya mendapatkan kunjungan dan kepercayaan dari OJK dan Bank Sumsel Babel Syariah Cabang Pangkalpinang untuk menjadi tuan rumah kegiatan edukasi keuangan digital 2025 khususnya bagi 286 siswa kelas X (sepuluh) SMKN 1 Pangkalpinang.
Ia mengaku optimis dengan kegiatan ini mampu memberikan edukasi, inspirasi dan motivasi berkelanjutan bagi para siswa khususnya untuk gemar menabung terutama di bank-bank syariah.
“Kami menyambut hal ini sebagai hal yang sangat positif dan kita berharap semoga juga membawa keberkahan, semoga OJK dan BSB Syariah Cabang Pangkalpinang juga selalu ada di hati masyarakat Pangkalpinang,” ujarnya. (Tras).