Kebutuhan Darah Terus Meningkat, PMI Basel Ajak Pasien Yang Pernah Butuh Darah Giliran Donorkan Darah

BANGKASELATAN, TRASBERITA.COM — Meski sebagian masyarakat berkeluh kesah susahnya mendapatkan darah golongan tertentu belakangan ini, namun ketersediaan darah di Toboali Kabupaten Bangka Selatan secara umum hingga akhir tahun 2021 ini bisa dikategorikan aman.

Untuk menambah stok darah di Bangka Selatan, Palang Merah Indonesia (PMI) akan melaksanakan donor darah di Kecamatan Payung pada Kamis (30/12/2021) mendatang.

Bacaan Lainnya

“Saya juga akan ikut mendonorkan darah untuk anak kecil berumur 1 tahun. Dan untuk saat ini stok darah tersimpan aman di para pendonor darah,” ujar Ketua PMI Bangka Selatan, MM Iskandar.

Apalagi saat ini, kata Iskandar, bahwa masyarakat sudah banyak yang paham bahwa untuk mendapatkan darah tidak bisa secara tiba-tiba.

Pasalnya ada proses melalui donor darah dari para relawan, baik relawan yang tetap maupun yang sifatnya insedentil karena sebuah peristiwa.

Para pendonor darah memiliki waktu jedah untuk mendonorkan darah mereka, yakni selama tiga bulan untuk wanita dan dua bulan untuk laki-laki.

Pemberitaan sebelumnya menyebutkan bahwa selama Januari sampai Juli 2021 sebanyak 244 kantong darah dibutuhkan masyarakat Toboali.

“Inipun masih ada datanya yang tidak masuk. Karena keterangan berapa kantongnya sering tak tercantum di media pencarian kita PMI Basel. Serta data yang di Rumah Sakit Umum Daerah Basel juga sering tidak sama,” jelas Iskandar.

Iskandar berharap rencana donor darah yang akan mereka lakukan di Kecamatan Payung pada Kamis (30/12/2021) ini bisa menarik perhatian masyarakat untuk ikut mendonorkan darah mereka.

“Kami sengaja menyebarkan informasi donor darah ini ke media dengan maksud ikut menggugah kepada keluarga pasien yang dulu pernah meminta bantuan darahnya kepada pihak PMI, untuk kali ini bersedia ikut memberikan darahnya ke keluarga pasien yang lain,” ujar Iskandar.

Diakui Iskandar, sekarang sudah memasuki bulan ke 12 tahun 2021, permintaan masyarakat akan darah luar biasa.

Sebanyak 488 kantong darah terinci di Kantor PMI dibutuhkan masyarakat.

Permintaan sepanjang tahun ini didominasi darah golongan B sebanyak 86 kantong, O sebanyak 64 kantong, A sebanyak 61 kantong dan darah AB sebanyak 33 kantong.

“Data inipun belum semuanya terdata, karena kebanyakan warga yang membutuhkan darah hanya menyebutkan golongan darah saja, tanpa menyebutkan berapa kantong yang mereka butuhkan. Sehingga jumlah ini kami yakini masih bisa lebih tinggi,” tukas Iskandar.

Di tengah kebutuhan darah yang terus mengalir dari masyarakat Bangka Selatan, Iskandar mengakui pendanaan operasional PMI Bangka Selatan tidak seimbang.

Kondisi ini membuat aktivitas PMI Basel kurang maksimal karena sering kali terkendala pendanaan.

Kegiatan besar PMI Basel, kata Iskandar akan ada di bulan Desember 2021, tepatnya tanggal 30 Desember 2021.

“Bersamaan dengan peringatan hari Relawan PMI Tahun 2021 yang bertemakan kebersamaan kita tak terhentikan, Together We Are Unstoppable,” ujar Iskandar. (tras)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *