49 PMI Asal Pangkalpinang Dapat Bantuan Dari Pemkot Bersama Baznas

Laporan : lia

PANGKALPINANG, TRASBERITA.COM – Penjabat (Pj) Walikota Pangkalpinang, M.Unu Ibnudin melakukan Penyerahan Bantuan Kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural di Ruang Pertemuan OR Kantor Walikota Pangkalpinang, Kamis (27/03/2025).

Bacaan Lainnya

Acara ini terlaksana atas kerjasama Pemerintah Kota Pangkalpinang dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pangkalpinang.

Dalam sambutannya, Ketua Baznas Kota Pangkalpinang, M.Kurnia dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan sebagai wujud kepedulian kepada 49 korban PMI asal Kota Pangkalpinang. Para PMI ini mendapatkan bantuan Rp.400.000 per orang.

Kurnia menilai bahwa musibah yang dialami PMI Pangkalpinang adalah bagian dari suratan takdir.Namun demikian jangan sampai membuat para PMI menjadi berkecil hati tetapi tetap harus melangkah maju.

Kegiatan ini dilaksanakan atas inisiatif dan kepedulian Pemkot Pangkalpinang bekerjasama dengan Baznas Pangkalpinang kepada warganya yang tertimpa musibah menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang ( TPPO) di luar negeri.

“Atas apa yang sudah terjadi, maka ambil hikmahnya dan teruslah introspekdiri. Makanya Baznas Kota Pangkalpinang ikut membantu berdasarkan rasa kemanusiaan. Sehingga ada hak-hak masyarakat yang harus disalurkan,” ujar M.Kurnia

Sementara itu, Pj.Walikota Pangkalpinang, M.Unu Ibnudin dalam amanahnya dihadapan 49 PMI yang hadir menyebut bahwa bantuan ini bukan diukur dari nilai besarannya tetapi sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang dari Pemerintah Kota Pangkalpinang dan Baznas Kota Pangkalpinang.

“Ini adalah niat baik kami untuk membantu perjuangan teman-teman.Karena pemerintah memiliki tanggungjawab untuk membantu warganya yang sedang tertimpa musibah, sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.Mengingat kondisi ekonomi Babel yang sedang tidak baik-baik saja, bahkan dari Disnaker Kota Pangkalpinang juga memberikan laporan ada kurang lebih 700 pekerja terpaksa harus terkena PHK.

Untuk itu, Pj.Walikota Pangkalpinang mengajak kepada seluruh tokoh masyarakat, agama untuk bersama-sama mendukung langkah ke depan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam menghadapi berbagai persoalan sosial rangka memberikan pelatihan skill kepada masyarakat khususnya kaum muda usia produktif .Sehingga diharapkan upaya ini mampu mengoptimalkan potensi yang ada.

Namun ia memastikan bahwa pembekalan skill ini ke depan harus taat asas dan persyaratan peraturan yang berlaku.Karena
ada aturan yang tidak bisa dihindari.

“Kami akan siap memfasilitasi tempat pelatihan.Makanya saya meminta kepada Disnaker Kota Pangkalpinang untuk mempersiapkan persyaratan formal selain keterampilan( skill), karena hasil yang kita harapkan bahwa para peserta pelatihan yang telah kita latih ini juga akan mampu menciptakan lapangan pekerjaan secara mandiri serta membuka kesempatan kerja bagi masyarakat lainnya,”ujar Unu yang juga didampingi Kepala Disnaker Kota Pangkalpinang Amrah Sakti. (*/Tras)

Pos terkait