Laporan : Lia
SUNGAILIAT, TRASBERITA.COM — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka sukses melaksanakan Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 hari di Novila Beautique Resort Bangka, Minggu, (17/11/2024).
Anggota Komisioner KPU Kabupaten Bangka, Redi Citra menjelaskan bahwa simulasi dilaksanakan dalam rangka menghadapi hari pencobolosan Rabu, 27 November 2024.” Melalui simulasi ini kita akan dapat lebih mengevaluasi dan mengantisipasi berbagai kemungkinan kendala dan tantangan pada saat hari pencoblosan di TPS.Adapun jumlah TPS yang tersebar di seluruh kabupaten Bangka berjumlah 445 TPS.
“Dalam simulasi ini, KPU Bangka melibatkan sebanyak 500 pemilih yang telah terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilihan kepala daerah serentak 2024.Kami optimis tingkat partisipasi masyarakat pemilih di momentum pemilukada gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati 2024 akan mampu mencapai hingga 80 persen,” ujarnya.
Redi mengaku optimis peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilukada serentak 2024 akan lebih baik.Karena KPU Bangka juga telah melakukan berbagai upaya maksimal seperti sosialisasi dan edukasi pentingnya partisipasi di kalangan masyarakat umum maupun pemilih pemula atau milenial pelajar dan mahasiswa.Termasuk juga sosialisasi peran tokoh agama.
Menjelang akan berkahirnya masa kampanye pada 23 November 2024 dan menghadapi masa tenang hingga hari pencoblosan pada Rabu, 27 November 2024, maka KPU Kabupaten Bangka juga terus menghimbau kepada masyarakat agar berpartisipasi memberikan hak pilihnya dalam pesta demokrasi 2024.Demikian juga bagi para kandidat peserta pemilukada 2024 untuk selalu mentaati sesuai dengan aturan yang berlaku dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).
KPU Kabupaten Bangka terus berkoordinasi dengan KPU Bangka Belitung, kepolisian dan TNI untuk menjaga keamanan tetap kondusif saat pemilihan maupun pasca pemilihan kepala daerah 2024. Ia mengaku kepolisian juga terus ikut membantu untuk melakukan pemetaan di titik-titik berpotensi kerawanan saat hari pemilihan maupun pasca pemilihan.
Guna menghadapi perubahan cuaca atau kondisi alam lainya termasuk hujan maka KPU Kabupaten Bangka juga telah berkoordinasi dan meminta kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk juga selalu siap siaga memastikan kesiapan fasilitas pemungutan suara, pemasangan tenda hingga antisipasi, pelatihan simulasi banjir dan kilatan petir dan angin kencang
“Jadi misalnya untuk kategori daerah rawan banjir, maka bisa kita antsipasi dan di alihkan ke tempat yang lebih aman,” tambah Redi seraya memastikan bahwa kesiapan menjelang hari pencoblosan di Kabupaten Bangka sudah mencapai 90 persen. (*/Tras).