600 Guru PAUD Kabupaten Bangka Belum Dapat Insentif DABA Provinsi Babel, Nah Loh..!

ilustrasi. (ist)

BANGKA, TRASBERITA.COM — Ketua Himpunan Paudi Kabupaten Bangka Larasati berharap Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Bangka bisa menyelesaikan persoalan insentif dari dana DABA Provinsi Babel 2021.

Pasalnya, Larasati mewakili para guru PAUD, mengakui ada sekitar 600 guru PAUD di Kabupaten Bangka yang belum mendapatkan dana isentif dari Dana DABA Provinsi Bangka Belitung 2021.

Bacaan Lainnya

Dikatakan Larasti, sejak november tahun 2021 Himpaudi mengajukan sebanyak 1769 tenaga pendidik yang bisa insentif dari dana DABA provinsi.

Namun dari jumlah tersebut dikurangi menjadi 1070 orang.

“Sehingga ada kekurangan 600 lebih tenaga pendidik di tingkat paud yang tidak mendapatkan insentif. Alasan Kadisdik provinsi, dana tersebut tidak mencukupi, kok dananya tidak cukup?,” ujar Larasti, saat ditelpon media ini Selasa (11/1/2022).

Karena tidak kunjung cair hingga akhir tahun 2021, akhirnya Larasti melaporkan keluhan para guru PAUD Kabupaten Bangka ini ke DPRD Kabupaten Bangka.

Bersama 8 Pengurus Himpaudi, Larasti mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Bangka, Senin (10/1/2022). Tujuan kedatangan Pengurus Himpaudi ini untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi I DPRD Kabupaten Bangka dan Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka.

“Ini upaya kita memperjuangkan hak para guru PAUD yang hingga akhir tahun tadi tidak mendapatkan isentif. Melalui RDP dengan anggot dewan dan pihak terkait, kita berharap persaoalan ini bisa selesai,” tukas Larasti.

Dijelaskan Larasti, saat RDP pada Senin (10/1/2022) tersebut, hadir dua anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bangka, yakni Firdaus Johan dan Maryanto. Ikut hadir juga Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka, Rozali dan Perwakilan DPPKAD Kabupaten Bangka, Robi.

“RDP ini untuk mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi para tenaga pendidik Paud di Kabupaten Bangka,” ujar Larasti.

Dikatakan Larasti, keluhan yang mereka sampaikan mendapat respon positif dari Anggota DPRD Kabupaten Bangka. Hanya saja hingga RDP selesai belum ada kepastian solusi penyelesaian terhadap masalah insentif para pengajar di tingkat paud se Kabupaten Bangka tersebut.

Ia berharap keluhan para Guru PAUD Kabupaten Bangka ini didengar Bupati Bangka Mulkan dan Gubernur Babel Erzaldi Rosman.

“Semoga para pemimpin kita mendengar keluhan para guru PAUD ini, khususnya pihak dinas pendidikan, agar permasalahan insentif ini bisa segera diselesaikan,” harap Larasti. (tras)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *