Ada Apa Dengan Rektor UBB dan Anggota DPRD Babel? Kok Serius Bahas Beasiswa dan Rumah Sakit Provinsi

Editor: Bangdoi Ahad
BANGKA,TRASBERITA.COM ––  Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Bangka Belitung menjadi bahasan diskusi Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB) Prof Dr Ibrahim dan Anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung Imam Wahyudi SIP MH.

Diskusi yang dikemas obrolan santai tersebut digelar di Ruang Rapat Rektor UBB, Senin (17/2/2025).

Diakui Rektor UBB Prof Ibrahim, dirinya salut dengan kepemimpinan Basuki Tjahya Purnama alias Ahok, yang memberikan perhatian serius terhadap peningkatan kualitas SDM, saat dirinya menjadi Bupati Belitung Timur maupun Gubernur DKI Jakarta.

“Saya salut zaman Pak Ahok memimpin, banyak sudah ASN yang kini menjadi tokoh daerah maupun nasional,” ujar Ibrahim.

Untuk itu, Ia berharap dan meminta bantuan Anggota DPRD Babel Imam Wahyudi bisa mendorong Kepala Daerah Provinsi maupun Kabupaten Kota mampu menyisihkan anggaran untuk membantu pendidikan anak-anak di Bangka Bleitung.

“Kita berharap Pak Imam bisa mendorong Gubernur, Bupati dan Walikota nantinya mau menyisihkan anggaran untuk memberikan beasiswa kepada anak-anak kita yang beprestasi dan kurang mampu. Harapannya, tentu dengan beasiswa tersebut semakin memompa semangat anak-anak kita dalam menuntut ilmu,” tukas Ibrahim.

Hingga saat ini, kata Ibrahim, belum ada pihak Pemprov Babel maupun Kota/Kabupaten se Babel yang memiliki program beasiswa di UBB.

Mendapatkan penjelasan Rektor UBB tersebut, Anggota DPRD Bangka Belitung Imam Wahyudi siap membantu mendorong para kepala daerah di Babel, untuk bersedia menyisihkan anggaran beasiswa anak-anak muda di Babel.

Ustadz Imam, sapaan akrab Politisi PDIP Bangka Belitung ini berjanji akan menyiapkan panggung kepada Rektor UBB untuk program beasiswa anak-anak Babel menimba ilmu di universitas kebanggaan masyarakat Negeri Serumpun Sebalai tersebut.

Pada kesempatan sama, Ustadz Imam juga mendorong keingnan Rektor UBB agar Rumah Sakit Dr HC Ir Soekarno (Rumah Sakit Provinsi Kepulauan Babel) menjadi rumah sakit pendidikan.

Permintaan ini berkaitan dengan kondisi UBB yang saat ini sudah memiliki Fakultas Kedokteran.

Untuk tahun 2025 ini sudah memasuki penerimaan yang ke 3.

Setiap tahun Fakultas Kedokteran UBB menerima 50 quota.

Dikatakan Imam, beasiswa yang dianggarkan Pemkab dan Pemkot di Babel kepada para mahasiswa, selain bisa membantu peningkatan SDM, juga bisa menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan dokter di daerah.

“Misalnya beasiswa untuk mahasiswa kedokteran, ini bisa jadi strategi untuk memenuhi kekurangan dokter yang kita alami sekarang ini. Jadi mahasiswa kedokteran yang mendapat beasiswa dari Pemda, nantinya harus mengabdi ke daerah,” ungkap Ustadz Imam.

Ustadz Imam berharap kedepan UBB semakin mandri dan mampu menghasilkan SDM yang berkualitas bahkan berstandar internasional.

Untuk itu, kata Dia, perlu dukungan moril, ekonomi maupun politik, agar UBB menjadi universitas unggulan dan menjadi kebanggaan masyarakat Bangka Beliitung.(tras

)