Adakan PKD dan Diklatsar Selama Dua Hari, 40 Kader Ansor Lulus Tanpa Kendala

Kader Ansor selepas mengikuti PKD dan Diklatsar, Minggu (30/01). (Tras/Istimewa)

Editor: Bangdoi Ahada

BANGKABELITUNG, TRASBERITA.COM — Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) merupakan kurikulum pendidikan yang wajib diikuti oleh setiap pengurus Ansor di semua tingkatan.

Bacaan Lainnya

Bahkan, untuk menjadi anggota Banser sekali pun, wajib mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna.

Adapun tujuannya guna membentuk para kader Ansor dan Banser yang militan serta siap membela agama, bangsa, dan negara.

Begitulah pernyataan yang disampaikan oleh ketua PC Ansor Kabupaten Bangka, Agus Salim, ketika menggelar PKD dan Diklatsar PC Ansor Bangka, 28-30 Januari 2022, di Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka.

“Semoga kegiatan ini bisa meningkatkan kader Banser menjadi militan, dan berjiwa nusantara. Artinya militansi kader yang dibarengi sopan santun, tata krama, adab dan integritas, serta lebih mengenal ke-Ansor-an maupun ke-NU-an yang lebih dalam,” kata Agus yang berharap dapat membentuk para calon pemimpin Ansor menjadi berkualitas dan bermartabat melalui pelatihan tersebut.

Senada dengan Agus, Sekretaris PW Ansor Bangka Belitung, M. Sukri juga mengharapkan wawasan para kader dapat diperdalam supaya terwujudkan sosok kader yang berkarakter dan berkualitas militan.

“Tentunya berharap adanya kader-kader yang militan, loyal pada organisasi, berwawasan luas dan berkarakter dalam berkhidmat,” cetusnya.

Sementara itu ketua ‘streering committee’ (SC) Sahabat Rahmat berkata pelatihan ini diikuti 40 kader dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Bangka, dan beberapa utusan dari Pangkal Pinang, Kabupaten Bangka Barat, dan Kabupaten Bangka Tengah.

“PKD dan Diklatsar total semuanya ada 40 kader, ya,” ungkapnya disela-sela kesibukan.

Dalam pelatihan, sambung dia, setiap kader dibekali pendidikan sesuai standar kompetensi yang diperlukan bagi masyarakat sipil untuk meningkatkan dan mengembangkan rasa cinta kepada tanah air.

Menurut Irwandi Pasah sebagai Komandan Banser Satkorwil Bangka Belitung, membela negara tidak hanya tugas TNI dan Polri, tapi juga seluruh komponen bangsa ini, termasuk masyarakat sipil.

Karena itu dalam hal ini, lanjut Irwandi, Banser secara tidak langsung mesti dilibatkan dalam upaya pertahanan negara, sesuai amanat UU Nomor 03 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, bahwa kesadaran membela negara adalah sesuatu yang harus ditanamkan secara terus-menerus dan berkelanjutan.

Ia pun meminta setiap kader mengaplikasikan ilmu yang telah didapat melalui pelatihan ini guna menyingkapi berbagai persoalan yang sedang terjadi, atau akan terjadi.

“Tugas yang kita emban dalam rangka bela negara dan menciptakan kader-kader ANSOR yang nantinya akan membawa Ansor sebagai organisasi yang bisa membawa kita lebih baik lagi. Namun saya yakin dan percaya dengan bekal yang telah sahabat dapatkan selama mengikuti pelatihan semuanya akan terlaksana sesuai harapan kita,” tutupnya.

Setelah menyelesaikan pelatihan selama 2 hari, para kader lalu dibaiat oleh Ketua GP Ansor PC Kabupaten Bangka, di lapangan luar gedung Dharma Wanita, Sungailiat, dan dinyatakan lulus PKD maupun Diklatsar tanpa kendala.

Selepas itu kegiatan PKD dan Diklatsar resmi ditutup oleh Satkorwil Banser PW GP Ansor Bangka Belitung Irwandi Pasha, Minggu (30/01) hari ini. (Tras)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *