Asisten 1 Pemkot Pangkalpinang Minta 21 Panwascam, Bantu Minimalisir Pelanggaran Pemilukada 2024

Laporan : yulia
PANGKALPINANG, TRASBERITA.COM — Pelantikan dan Pembekalan Panwaslu Kecamatan se-Kota Pangkalpinang pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur , walikota dan wakil walikota tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Grand Sapran Pangkalpinang, Jumat,(24/05/2024).

Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Pangkalpinang, Akhmad Subekti dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada 21 panitia panwaslu kecamatan se-Kota Pangkalpinang yang telah dilantik. Ia mendorong panswascam Kota Pangkalpinang untuk bekerja secara penuh, professional menjaga netralitas dan berintegritas sesuai dengan aturan yang berlaku.

Bacaan Lainnya

“Dengan ini semua semoga pelaksanaan pemilihan kepala daerah 2024 serentak khususnya pemilihan walikota dan wakil walikota Pangkalpinang akan berjalan jujur, adil, bebas rahasia dan terminimalisir dari persoalan persoalan atau pelanggaran-pelanggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang berarti,” harap Akhmad Subekti.

Anggota Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung periode 2022-2027, Japri juga menyebut bahwa pelantikan panwascam Kota Pangkalpinang tahun 2024 ini merupakan yang pertama di Bangka Belitung. Ia berharap 11 Panwascam existing dan 10 Panwascam baru saling dapat dalam menjalani kombinasi yang baik sesuai dengan aturan pilkada yang berlaku. Setiap informasi dan gerak gerik panwascam tidak boleh dilaksanakan tanpa izin atau tanpa koordinasi.

“Fokus yang dilakukan oleh Panwascam yang sudah dilantik ini adalah untuk mengawasi pelaksanaan pemilihan walikota/ wakil walikota dan pemilihan gubernur/ wakil gubernur,” ujar Japri.

Japri juga mengingatkan bahwa tugas yang akan dijalani oleh Panwascam ini adalah tugas yangt berat dan harus siap menghadapi dinamika yang akan terjadi pra pilkada maupun pasca pilkada nantinya. Sehingga Panwascam sebagai perantara dari tugas Bawaslu daerah juga dituntut untuk membantu meminimalisir dari berbagai pelanggaran pilkada yang akan terjadi.

“Untuk itu Panwascam juga harus mampu membuat inovasi dan saling bekerjasama dan belajar antara panwascam existing dan Panwascam yang baru, karena fokus kita sekarang adalah bekerja untuk lembaga sekaligus merupakan symbol tegak lurus suksesnya pilkada serentak di Babel nantinya adanya di ibukota provinsi yakni Kota Pangkalpinang,” tegas Japri.

Demikian halnya dengan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pangkalpinang, Imam Ghozali, juga mengajak kepada seluruh 21 anggota panwascam yang akan bertugas di 7 kecamatan se- Kota Pangkalpinang yang sudah dilantik ini menyatukan tekad mensukseskan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah yakni memilih walikota/ walikota Pangkalpinang periode 2024 – 2029 mendatang.

Imam memastikan bahwa Bawaslu Kota Pangkalpinang, juga akan terus melakukan koordinasi dengan Bawaslu Provinsi Bangka Belitung. Untuk itu, ia juga meminta kepada seluruh panwascam Kota Pangkalpinang termasuk yang baru agar terus meningkatkan pemahaman tentang konteks penyelenggaraan pemilukada bahkan sama-sama mau belajar, berkoordinasi dengan Panwascam existing.Karena hal ini juga akan mencerminkan nama baik Kota Pangkalpinang sebagai ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Hidup adalah keberanian untuk menjawab tanda tanda tanya, sehingga tupoksi Panswacam juga harus mempunyai keberanian dalam menjawab seadil-adilnya pada proses pemlihan kepala daerah di Kota Pangkalpinang.

Panwascam adalah perantara bagi rakyat untuk mengawasi pilkada di Babel, Panswascam juga adalah perantara bersama Bawaslu untuk menegakkan keadilan. Oleh karena itu semua informasi yang didapat oleh panwascam harus selalu dikoordinasikan, disampaikan ke Bawaslu Kota Pangkalpinang selanjutnya kami akan menyampaikan ke Bawaslu tingkat provinsi hingga Bawaslu RI. Dan kita semua juga harus siap menghadapi tantangan yang ada sekarang maupun yang akan datang,” ajak Iman Ghozali. (Tras)

Pos terkait