Asmawie Sebut Kabupaten Bangka Rutin Beri Edukasi Pencegahan Stunting, Berawal Dari Calon Pengantin

Laporan : Lia
SUNGAILIAT, TRASBERITA.COM – Pelaksana Harian (PLH) Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka, Asmawi Alie memastikan bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bangka akan terus berupaya melakukan berbagai intervensi untuk percepatan penanganan stunting di Kabupaten Bangka. Karena ini juga merupakan salah satu program prioritas pemerintah pusat.

“Meskipun untuk Kabupaten Bangka ini, angka stuntingnya kecil, tapi persoalan ini memang tidak bisa dibiarkan begitu saja, sehingga langkah intervensi secara masif tetap perlu dilakukan secara maksimal,” ujar Asmawi saat ditemui Jumat,(02/08/2024)

Asmawi juga menyebut bahwa Pemerintah Kabupaten Bangka bersama seluruh stakeholder terus berkomitmen untuk melakukan berbagai langkah dalam program percepatan penanganan stunting di Negeri Sepintu Sedulang tersebut.

”Karena ini bukan hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga sudah menjadi tugas bersama-sama untuk mewujudkan kita bisa bebas stunting .Makanya sekali lagi semua sektor harus terlibat dalam mewujudkan generasi Indonesia emas 2045 yang sehat dan unggul secara moral, mental dan intelektual,” tambahnya.

Ia menambahkan, adapun upaya yang dilakukan tersebut yakni mulai dari sosialisasi dan edukasi pencegahan stunting bagi masyarakat, termasuk bagi masyarakat usia muda atau sebelum pernikahan, pemberian makanan tambahan dan lainnya.

“Edukasi tentang bahanyanya stunting ini rutin kita lakukan bersama terutama bagi calon-calon ibu sebelum memasuki pernikahan atau masa hamil. Karena calon-calon ibu merupakan gerbang utama untuk melahirkan bayi yang sehat, selanjutnya setelah melahirkan juga orang tua juga harus paham bagaimana memberikan pola asuh dan asupan gizi yang baik dan tepat di 1000 hari pertama kehidupan bayi dan balita,”ajak Asmawi lagi. (Tras)