Bagaikan “Robin Hood”, Para Penambang Laut Matras Berbagi Sembako untuk Warga Kurang Mampu

Pembagian kitab suci Al-Quran dan buku Iqro' oleh Karnadi (mengenakan topi warna hitam) kepada majelis taklim Lingkungan Matras, Senin (8/11/2021). (ist)

Penulis: JAM

BANGKA, TRASBERITA.COM — Bagaikan “Robin Hood”, Karnadi hadir di tengah masyarakat Lingkungan Matras Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka.

Bacaan Lainnya

Pasalnya, Karnadi sering membagikan bantuan kepada masyarakat prasejahterah di Kelurahan Matras, seperti beras, kopi, gula dan sejenisnya.

Tak hanya itu, sebanyak 15 kitab Al-Quran dan 30 Buku Iqro’ juga diserahkan kepada kelompok majelis taklim dan TPA setempat. Seperti yang diserahkan Karnadi, Senin (8/11/2021) siang.

Diakui Karnadi bahwa bantuan yang dibagikan kepada masyarakat di Lingkungan Matras itu, merupakan hasil dari kegiatan penambangan bijih timah skala kecil yang kini beroperasi di pesisir perairan Matras, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka.

Kegiatan penambangan yang dilakukan masyarakat belakangan ini, dikatakan Karnadi berbuah manis bagi warga setempat.

Dasil dari kegiatan tambang rakyat yang digiatkan oleh Karnadi selaku pengelola bersama kelompok pemuda Lingkungan Matras tersebut, selain berhasil menghidupkan kembali denyut perekonomian masyarakat yang sempat terimbas pandemi Covid-19, Karnadi secara rutin juga turut menyalurkan bantuan bahan pokok kepada warga yang kurang mampu.

“Bantuan ini sebagai wujud syukur penambang atas rezeki yang diperoleh dari aktivitas menambang di Perairan Matras. Kalau program kita bekerja di sini memang untuk masyarakat. Kami yang tergabung di sini benar-benar ingin membantu masyarakat yang butuh. Hasilnya ini kita bisa bantu masyarakat yang tidak bisa lagi cari nafkah, yatim piatu, orang-orang sakit. Intinya kami berbuat untuk masyarakat lah,” ungkap Karnadi, Senin (08/11/2021) siang.

Karnadi menyatakan kehadiran tambang rakyat tersebut, kini sangat meringankan beban warga Matras yang sedang susah mencari kerja di masa pandemi Covid-19 saat ini.

“Alhamdulillah. Dengan adanya tambang rakyat ini masyarakat Matras dan sekitarnya sangat terbantu karena lumayan banyak yang kerja di sini,” tukas Karnadi.

Ia juga berharap pihak pemangku kebijakan dapat merestui dan mendukung kehadiran tambang rakyat di pesisir Matras tersebut.

“Harapan kami kepada pemerintah dan PT Timah agar pekerjaan kami ini direstui, karena kami berniat berjuang di jalan Allah untuk menafkahi keluarga kami dan masyarakat dengan cara yang halal,” ujar Karnadi.

Sementara itu Akbar selaku penambang yang bergabung dengan kelompok Karnadi, mengakui kehadiran tambang rakyat di pesisir Matras telah menghidupkan ekonomi keluarganya yang beberapa bulan terakhir ini sempat mengalami paceklik akibat pandemi Covid-19.

“Awalnya sih kami pusing karena enggak bisa kerja sampai satu bulan panjang, pak. Tapi dengan adanya panitia dari Bang Karnadi ini, kami bersyukur bisa kerja cari makan buat keluarga lagi, pak,” ungkap Akbar.

Ia berharap kehadiran tambang rakyat itu bisa berjalan lancar dan tidak ada lagi konflik atau gangguan seperti sebelumnya.

Sebab, selain bisa menafkahi keluarganya, Akbar juga merasa bahagia bila sebagian hasil kerjanya itu bisa dibagikan lagi untuk warga Matras yang membutuhkan.

“Kita bisa bantu anak-anak sekolah, anak yatim, dan lainnya,” ujar Akbar. (TRAS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *