Bank Jawa Barat Lirik Kota Pangkalpinang, Walikota Janji Investasi Masuk Tak Ada Wani Piro

Walikota Pangkalpinang Dr Maulan Aklil menerima kunjungan Kepala Bagian Komersial dan UMKM BJB Cabang Palembang Adhitya Muhammad Pratama dan rombongan, di Rumah Dinas Walikota Pangkalpinang, Rabu (22/12/2021). (ist)

Penulis: ari
PANGKALPINANG, TRASBERITA.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang tidak akan dan tidak ingin mempersulit perizinan dan persyaratan investasi yang akan masuk di Kota Pangkalpinang.

Jika sudah memenuhi aturan, maka investasi bisa hadir di Kota Beribu Senyuman ini.

Bacaan Lainnya

“Investasi yang  masuk ke Kota Pangkalpinang ini bahkan terbilang cepat. Kita tidak ribet, perizinan segala macam kita cepat, tidak ada istilah wani piro,” ujar Walikota Pangkalpinang Dr Maulan Aklil, saat menerima kunjungan Kepala Bagian Komersial dan UMKM BJB Cabang Palembang Adhitya Muhammad Pratama dan rombongan, di Rumah Dinas Walikota Pangkalpinang, Rabu (22/12/2021).

Walikota juga menjelaskan bahwa saat ini Pangkalpinang masuk dalam peringkat ke 15 se-Indonesia untuk kabupaten/kota dengan penerimaan pendapatan terbaik.

Walikota menyebutkan, kondisi ini dinilai berdasarkan perekonomian masyarakat yang stabil, meski pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Ditambah lagi daya beli masyarakat terbilang stabil dengan daya beli yang cukup tinggi.

“Pertumbuhan ekonomi bagus, tidak ada konflik suku, agama dan ras, inflasi terkendali, artinya memang bagus untuk investasi,” ucap Molen, sapaan akkrab Walikota Pangkalpinang ini.

Sejumlah potensi daerah menjadi topik pada pertemuan Walikota dengan Perwakilan Bank Jawa Barat Cabang Palembang kali ini.

Salah satunya aktivitas timah yang dinilai kedua pihak dapat dijadikan destinasi wisata.

Molen juga menjelaskan bahwa semua daerah di Bangka Belitung memiliki sektor unggulan masing-masing.

“Sektor unggulan setiap daerah sangat kita harapkan, marketnya adalah masyarakat Pangkalpinang. Kalau beli di luar berarti perputaran uangnya keluar, kan sayang, jadi perputaran uang lebih baik tetap di Bangka Belitung,” sebutnya .

Molen menyebut, penilaian masyarakat terhadap bank BJB cukup baik.

Diketahui, ketertarikan bank BJB berinvestasi di Pangkalpinang tak terlepas dari pembangunan infrastruktur yang sedang bagus-bagusnya, ditambah lagi keadaan kota yang indah, rapi dan aman saat ini.

Kepada para investor, Molen menegaskan Pemerintah Kota Pangkalpinang akan membantu dan mengarahkan investor yang berkeinginan menanamkan investasinya, sehingga memberi keuntungan bagi masyarakat di Kota Beribu Senyuman ini.

“Kami akan bantu dan arahkan agar tahu dimana industri dan lain-lain. Tujuannya agar tertata dengan baik dan menguntungkan Kota Pangkalpinang dan juga para investor”, kata Molen.

Sementara itu, Adhitya Muhammad Pratama selaku Kepala Bagian Komersial dan UMKM BJB Cabang Palembang menyebut adanya potensi yang sangat baik di Pangkalpinang, terutama pada komoditas lada.

Pihaknya juga tertarik untuk berinvestasi sekaligus membawa rencana jangka panjang pada komoditas tersebut.

“Tujuan kami adalah silaturahmi. Beberapa waktu lalu kami melihat ada potensi yang sangat baik pada komoditas lada. Kita akan coba masuk dengan membawa rencana jangka panjang, salah satunya mengubah mindset petani kita agar bermindset bisnis”, ungkapnya.

Selain itu, Adhitya menjelaskan keberhasilan pihaknya mengelola komoditas rumput laut di Makassar dan berencana akan menerapkan hal serupa di Pangkalpinang.

“Kita berhasil di Makassar, komoditas rumput laut. Kita pengen menerapkan ini dengan hal yang sama di Pangkalpinang. Kita mau support kawan-kawan petani di Bangka Belitung,” ujar Adhitya. (*/tras)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *