Bersorak Sorai Tanpa Masker, Ribuan Suporter EURO 2020 Terinveksi Corona Varian Delta

Ribuan supporter laga-laga Euro 2020 tidak menerapkan protokol kesehatan. (ist)

TRASBERITA.COM — Kabar memprihatinkan menghampiri event dunia sepakbola 2021 ini.

Dilaporkan bahwa sejumlah suporter sepak bola yang hadir di stadion pertandingan Euro 2020 terinfeksi virus Corona.

Bacaan Lainnya

Dengan adanya kejadian ini, maka resiko tertular masih ada terutama dengan adanya Covid-19 varian Delta.

Kabar ini adalah hasil investigasi dari tim kerja media Deutch Welle, Jerman, yang melaporkan secara faktual dalam laporan berita mereka, Jumat (2/7/2021).

Seperti diketahui bahwa ajang turnamen Piala Euro 2020 berlangsung di 11 kota berbeda di Eropa.

Gambar-gambar kerumunan para suporter yang memberi semangat pada tim nasional masing-masing yang menyaksikan kompetisi Piala Eropa tersebut membuat khalayak ramai terkejut.

Pasalnya, sudah sekitar 18 bulan pandemi Corona yang masih meneror umat manusia dan masih belum tahu kapan akan menemukan titik berakhirnya virus tersebut.

Sepanjang kompetensi berlangsung, para suporter bersorak dan bergelora memberi semangat kepada timnas masing-masing.

Sementara ribuan dari mereka tidak mendisiplinkan diri dengan protokol kesehatan atau tidak menggunakan masker sama sekali.

Apa dampak dari ajang pesta akbar olahraga yang disaksikan oleh kerumunan membludak penonton di tribun-tribun pada gelombang pandemi Corona yang konon sudah mulai surut tersebut?

Untuk memperjelas faktanya, berikut tim kerja media Deutch Welle (DW) melansir fakta yang bersangkut paut terhadap persoalan ini.

Apakah virus corona menyebar di stadion pertandingan Euro 2020?

Di beberapa pertandingan Euro 2020, para suporter melakukan tes cepat untuk mendekteksi infeksi virus Corona, dan pada kasus lainnya, sejumlah penonton terinfeksi virus Corona setelah selesai menghadiri pertandingan.

Contohnya di Denmark, sejumlah penonton terinfeksi virus Corona varian Delta yang terdeteksi usai menghadiri pertandingan antara Denmark versus Belgia di stadion Kopenhagen, pada 17 Juni 2021.

Oleh karenanya, pihak-pihak berwenang menyarankan kepada hampir 4.000 penonton yang menyaksikan pertandingan-pertandingan di stadion lain untuk menjalani tes PCR.

Di Budapest, dikabarkan bahwa satu keluarga Perancis terkena virus Corona usai menghadiri pertandingan tim nasional Perancis (Les Bleus) melawan tim nasional Hongaria (Magyarok).

Sepanjang laga yang bergulir, sebagian besar yang terinfeksi virus Corona telah disiarkan sampai meluas usai laga Finlandia melawan Belgia yang berlangsung di kota Saint Petersburg, Rusia.

Menurut berita yang dilansir oleh media Finlandia, setidaknya ada 86 kasus infeksi yang ditemukan di antara individu-individu setelah balik ke Finlandia dari Rusia.

Akan tetapi masih belum jelas apakah mereka tertular virus saat menyaksikan laga di stadion atau di tempat lain selama perjalanan dan transportasi.

Apakah melaksanakan efektivitas di tempat terbuka berbahaya?

Para ahli sepakat bahwa kemungkinan infeksi virus Corona pada efektivitas yang diselenggarakan di ruang-ruang terbuka relatif rendah, karena ruang terbuka mengurangi intensitas Aerosol yang mana merupakan partikel padat yang ada di udara maupun tetesan cair yang dihasilkan dari pernapasan dan pembicaraan yang membawa virus.

Tetapi ini hanya berlaku pada kondisi yang patuh terhadap protokol kesehatan dan jarak sosial yang minimum antara individu sosial tersebut. (TB01)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *