BKSDA Sumsel Bikin Desain Tapak Pariwisata Alam Bukit Permisan, Paling Fenomenal Bukit Batu Kepale

Penulis: Kulul Sari

SIMPANGRIMBA, TRASBERITA.COM — Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan pemetaan desain tapak kawasan, di hutan konservasi Bukit Nenek.

Pemetaan kawasan yang dilakukan selama dua hari mulai Minggu-Senin (14-15/11/2021) ini, juga menyasar kawasan Bukit Batu Kepale, keduanya ini terletak di Desa Gudang Kecamatan Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan.

Kegiatan ini dipimpin langsung Kepala Resor Konservasi Wilayah XVII Bangka BKSDA Sumsel, Dedi Susanto, di dampingi tiga rekannya, yakni Zainal Mutaqin, Bilton Simanjuntak dan Rizki Kartika Dewi.

Rombongan Tim BKSDA ini juga dibantu aparat desa dan Pokdarwis Desa Gudang, selama mereka melakukan kegiatan pemetaan kawasan di gugusan Bukit Permisan.

“Desain tapak adalah pembagian ruang pengelolaan pariwisata alam di blok pemanfaatan dan blok rimba, yang diperuntukkan bagi ruang publik dan ruang usaha penyediaan jasa/sarana pariwisata alam,” jelas Dedi Susanto, Selasa (16/11/2021).

Desain kawasan yang dilakukan ini, kata Dedi, mengacu pada Peraturan Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Nomor: P. 3/IV-SET/2011 tentang Pedoman Penyusunan Desain Tapak Pengelolaan Pariwisata Alam di Suaka Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam sebagaimana telah diperbarahui sesuai P.5 tahun 2015.

Dedi menjelaskan tujuan desain ini kedepannya dapat berdampak positif bagi masyarakat, sehingga masyarakat sekitar kawasan bisa ikut sejahtera yang berujung pada kelestarian kawasan itu sendiri.

Ia berharap setelah desain tapak ini selesai, dapat memberikan peran penting bagi desa khususnya Bumdes Desa Gudang untuk turut serta mengelola potensi wisata kawasan sesuai mekanisme yang berlaku.

Bukit Permisan, khususnya puncak Bukit Nenek merupakan bukit yang sering dikunjungi wisatawan lokal bahkan mancanegara.

Terutama Bukit Batu Kepale yang 2 tahun terakhir cukup dikenal, karena di lokasi ini ditemukan goresan prasejarah yang sangat penting bagi ilmu pengetahuan. (TRAS)