BREAKINGNEWS: 40 Ton BBM Solar Diduga Illegal Masuk Bangka, Dipindahkan Dari Kapal Pompong ke Mobil Tanki Berplat BK

40 Ton BBM Solar Diduga Illegal Masuk Bangka
Dua unit mobil tanki terpantau sedang menyedot BBM jenis solar dari kapal pompong, yang bersandar di dermaga krikil tidak jauh dari kawasan PT Karini Utama, Lontong Pancur Kecamatan Pangkalbalam Pangkalpinang, Senin (23/10/2023) malam. (JB/trasberita.com)

PANGKALPINANG, TRASBERITA.COM — 40 Ton BBM Solar Diduga Illegal Masuk Bangka. Dua unit mobil tangki diduga sedang menyedot Bahan Bakar Minyak (BBM) illegal jenis solar dari kapal Pompong, Senin (23/10/2023) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Pantauan Tim Journalis Babel Bergerak (Jobber) di dermaga batu krikil di kawasan dekat lahan PT Karini Utama, Lontong Pancur Kecamatan Pangkalbalam Pangkalpinang, terlihat dua unit mobil tangki sedang berada di kawasan dermaga.

Bacaan Lainnya

Informasi yang dihimpun Tim Jobber, dua unit mobil tanki ini sedang menyedot BBM jenis solar dari tangki-ranki tedmon Kapal Pompong yang sudah berada di dermaga sejak sore hari.

Hanya saja, karena ada gangguan mesin pompa, proses perpindahan BBM jenis solar dari kapal ke kedua mobil tangki tersebut jadi tersendat.

“Seharusnya BBM solar itu sudah dibawa ke luar dermaga sejak tadi Bang. Tetapi kami dengar karena ada gangguan pada mesin pompa, sehingga perpindahan solar dari kapal pompong ke mobil tangki tampaknya tersendat,” ujar Bor, informan Tim Jobber di lokasi, Senin (23/10/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.

Kapasitas mobil tanki ini masing-masing sekitar 20.000 liter atau 20 ton BBM solar, sehingga total solar yang bakal masuk ke Bangka tersebut sekitar 40.000 kiter atau 40 ton.

“Kabarnya mau diedarkan di sini Bang,” tukas Bor.

Seorang pengurus yang ditemui Tim Jobber di lokasi penyaluran BBM jenis solar dari mobil tangki ke kapal, mengaku bernama Een tidak bersedia menjawab pertanyaan Tim Jobber, terkait pemilik BBM jenis solar tersebut.

Een hanya mengaku sebagai pengurus saja. (JB/tras)

Laporan: Tim JB

Pos terkait