Depati Amir Pahlawan Nasional, Akhmad Elvian: Penghormatan dan Penghargaan atas Sejarah Babel

Depati Amir, Pahlawan Nasional dari Bangka Belitung. (foto: republika.co.id)

Editor: Ichsan Mokoginta Dasin

PANGKALPINANG, TRASBERITA.COM–Sejarawan Bangka Belitung Drs Akhmad Elvian mengatakan, tanpa adanya pahlawan, kita anggota masyarakat biasa, merasa seakan-akan tidak mempunyai pelindung, pembela, pemimpin, pembangun, atau malah tidak memiliki kepuasan kultural apa-apa.

Bacaan Lainnya

“Maka, begitulah pahlawan, boleh juga dianggap sebagai peletak dasar eksistensi dan kultural dari komunitasnya. Apapun landasan dari komunitas itu, bangsa, agama atau apa saja,” demikian tulis Elvian yang diunggah dalam Grup WhatsApp Lembaga Adat Melayu Negeri Serumpun Sebalai (LAM NSS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (10/11/2021).

Lebih lanjut menurut Elvian, perjuangan Depati Amir adalah perbuatan nyata yang patut dikenang yang memberikan keteladanan serta inspirasi bagi generasi yang akan datang untuk mencari solusi bagi masalah-masalah yang dihadapi masa kini dan menjadi sumber kearifan untuk menatap masa depan.

“Penetapan Depati Amir sebagai Pahlawan Nasional adalah penghormatan dan penghargaan atas sejarah Bangka Belitung. Pigur Depati Amir dapat dijadikan teladan antar generasi tentang arti kesetiaan dan bela negeri dalam memperkuat eksistensi pembentukan bangsa Indonesia,” katanya.

Ia menegaskan penganugrahan Depati Amir sebagai Pahlawan Nasional adalah wujud konstelasi persatuan nasional yang sebenarnya.

Karena saat ini sangat diperlukan figur pahlawan di daerah untuk lebih menggambarkan kebhinekaan kita sebagai bangsa. (Tras)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *