Didatangi DMI, MUI, LAM dan Ormas Islam, DPRD Kota Setujui Masjid Agung Berkubah Timah

Pengurus DMI Kota Pangkalpinang melaksanakan audiensi bersama MUI Kota Pangkalpinang, Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pangkalpinang dan sejumlah pengurus Ormas Islam, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pangkalpinang, Jumat (179/2021). (ist)

Editor: Bangdoi

PANGKALPINANG, TRASBERITA.COM — Dewan Pakar Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pangkalpinang, Dr Iskandar MHum menyampaikan, bahwa kehadiran Masjid Agung Berkubah Timah untuk membangun peradaban baru di Kota Pangkalpinang, dan Bangka Belitung secara luas.

Bacaan Lainnya

“Saya berharap masjid ini 24 jam, bukan hanya saat waktu shalat. Alangkah baiknya di Hari Jadi Kota Pangkalpinang ini dijadiian sebagai tonggak awal pembangunan masjid ini,” ujar Iskandar.

Harapan Iskdandar ini disampaikan saat Dirinya bersama Ketua dan Pengurus DMI Kota Pangkalpinang melaksanakan audiensi bersama MUI Kota Pangkalpinang, Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pangkalpinang dan sejumlah pengurus Ormas Islam, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pangkalpinang, Jumat (179/2021).

Iskandar meyakini ketika Masjid Agung ini hadir segala kegiatan akan dikelola profesional baik dari sisi keagaman dan ekonomi.

“Mari kita wujudkan dengan cara terbaik, kami berharap dewan terhormat menggunakan kebijakan itu, agar menjadi amal jariah untuk kita semua,” ujar Iskandar, yang juga Direktur Pascasarjana IAIN SAS Babel ini.

Kedatanganan DMI Kota Pangkalpinang yang juga di damping MUI Kota Pangkalpinang dan perwakilan tokoh agama dan masyarakat Kota Pangkalpinang ini, awalnya mempertanyakan ke DPRD mengenai perkembangan Masjid Agung Berkubah Timah, yang rencananya akan dibangun Pemkot Pangkalpinang.

Menyikapi pertanyaan tersebut, Ketua DPRD Kota Pangkalpinang Abang Hertza menyampaikan, pihaknya siap menampung semua aspirasi dari perwakilan para tokoh agama dan masyakat, mengenai dukungan pembangunan Masjid Agung Berkubah Timah.

“Aspirasi dari para ulama, tokoh agama dan masyarakat kami tampung semuanya. Insya Allah pembangunan Masjid Agung Berkubah Timah itu kita setujui,” katanya.

Menurut Hertza, kehadiran masjid Agung Kubah Timah ini akan menjadi simbol sebuah kotareligius dan pusat syiar Islam yang berada di jantung ibu kota Provinsi Babel.

“Harapannya bisa terwujud dan berdiri di jantung Kota Pangkalpinang. Adanya masjid ini diharapkan menjadi daya tarik dan menciptakan suana religius bagi masyarakat,” ujarnya.

Hertza mengatakan, dalam proses pembangunan Masjid Agung Berkubah Timah itu tidak ada kendala yang berarti, meskipun ada pembahasan mengenai aturan teknis, namun hal itu termasuk lumrah di DPRD.

“Tentunya kebutuhan masyarakat lebih mendesak, ini akan menjadi amal jariah dan terciptanya kerukunan umat beragama, karena disebelah ada GPIB Maranatha. Inilah indahnya Kota Pangkalpinang,” ucapnya. (TRAS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *