PANGKALPINANG, TRASBERITA.COM — Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Asban Aris yang diwakili Plt Kabid Lalulintas dan Angkutan Jalan Hendra Irfansyah ikut menghadirii pelepasan mudik gratis, di Polda Babel. Senin (8/4/2024).
Pelepasan mudik gratis ini merupakan Program Mudik Gratis Presisi Tahun 2024, yang merupakan sinergi antara Kepolisian, Dinas Perhubungan dan PT Jasa Raharja.
Kepala Dinas Perhubungan Babel, Asban Aris yang diwakili oleh Plt Kabid Lalulintas dan Angkutan Jalan Hendra Irfansyah menyampaikan apresiasi terhadap program yang dilaksanakan oleh Polri khususnya Polda Kepulauan Bangka Belitung (Polda Babel) dalam membantu pemudik yang akan pulang kampung.
“Tujuan diadakan program ini selain membantu meringankan beban para pemudik, juga dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sehingga menekan angka kecelakaan lalu lintas. Program mudik seperti ini diharapkan diintensifkan lagi sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyararakat”, jelas Hendra.
Program Mudik Gratis Presisi Tahun 2024 ini dilepaskan langsung Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Tornagogo Sihombing, di dampingi Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, PT Jasa Raharja serta pejabat dijajaran Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Mudik gratis ini menggunakan 3 unit bus dengan tujuan Pelabuhan Tajung Kalian Kabupaten Bangka Barat.
Sementara itu Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Tornagogo dalam sambutannya menyampaikan program mudik gratis ini merupakan sinergi antara Kepolisian, Dinas Perhubungan dan PT Jasa Raharja.
Menurutnya program ini diharapkan dapat membantu meringankan beban para masyarakat yang akan melaksanakan mudik ke kampung halaman.
Tak hanya itu, Kapolda juga berpesan kepada para pemudik agar memastikan keamanan rumah yang ditinggalkan dengan melaporkan kepada Bhabinkamtibmas setempat agar dapat dilakukan pengawasan.
Setelah acara pelepasan mudik gratis senin pagi itu, Kapolda berserta jajaran, Dinas Perhubungan dan PT. Jasa Raharja melaksanakan kunjungan ke Bandara Depati Amir dan Pelabuhan Pangkalbalam untuk memantau arus mudik.
Dimana puncak arus mudik melalui Bandara Depati Amir terjadi pada H-4 dengan total pergerakan penumpang sebanyak 7.146 orang.
Sedangkan puncak arus mudik melalui Pelabuhan Pangkabalam terjadi pada H-3 dengan total pergerakan sebanyak 700 Orang baik itu dengan tujuan Tanjungpandan maupun Jakarta. (Tras)