PANGKALPINANG, TRASBERITA.COM — Mau bergaji Rp 10-15 juta perbulan? Bagi sebagian masyarakat Bangka Belitung, memiliki penghasilan sebesar Rp 10-15 juta sudah terbilang tinggi.
Apalagi, uang sebesar ini adalah penghasilan untuk seorang remaja ataupun pemuda, yang baru saja lulus sekolah, baik itu SLTA maupun kuliah.
Tentu angka Rp 10-15 juta perbulan sangat menggiurkan, dan akan mampu menghidupi aktivitas sehari-hari.
Setidaknya inilah yang sekarang sedang diperjuangkan oleh 152 pemuda dan pemudi Bangka Beltung.
Saat ini 152 pemuda-pemudi Babel tersebut sedang mengikuti Test dan Seleksi Peserta Program Pemagangan Luar Negeri (Jepang) Tahun 2021, di GOR Sahabudin Bangka Tengah, Selasa (7/12/2021).
“Banyak keuntungan mengikuti program ini, pemuda-pemudi cenderung akan lebih mandiri, memiliki pengalaman, lebih unggul. Dan karena pendapatan perbulannya juga besar (sekitar Rp 10-15 jt), maka nanti dapat digunakan untuk modal usaha,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemprov Babel Elfiyena.
Tidak hanya itu, kata Elfiyena, setelah menyelesaikan masa magangnya selama tiga tahun, maka Kementerian Ketenagakerjaan RI akan memberikan modal usaha sebesar Rp 60-75 juta tergantung kurs yen. Wow keren.
Program magang ke Jepangf ini dimotori Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI dalam program IM Japan.
“Saya bangga, kalian memiliki tekad dan semangat yang luar biasa untuk bersaing secara global. Kesempatan ini tidak datang dua kali, manfaatkanlah,” ujar Wakil Gubernur Babel (Wagub) Abdul Fatah, saat membuka kegiatan Test dan Seleksi Peserta Program Pemagangan Luar Negeri (Jepang) Tahun 2021.
Dikatakan Wagub Abdul Fatah, pemuda-pemudi Babel harus terus meningkatkan kualitas diri dengan mengembangkan skill dan miliki etos kerja.
“Pemuda-pemudi Babel memiliki peluang yang sama dengan daerah lain. Berjuanglah untuk mengisi ruang-ruang kerja. Tingkatkan kualitas hidup kalian. Dan besar harapan saya, kalian semua ini nanti tidak ada yang tinggal di Babel, kalian semua berhasil lulus dan berangkat ke Negeri Sakura,” ujar Wagub.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemprov Babel Elfiyena mengatakan bahwa program ini pertamakali di Bangka Belitung.
Penyelenggaraan seleksi dilakukan di daerah dan juga di kementerian, yang lolos di daerah nantinya akan diseleksi lagi di pusat dan kemudian di training lagi.
“Semenjak dibuka tahapan pendaftaran pada 13 Oktober 2021 lalu, kini saatnya mereka mengikuti tes matematika, cek fisik, test ketahanan fisik, dan terakhir, wawancara yang dilakukan oleh pihak kementerian,” ujar Elfiyena.
Ia berharap pemuda-pemudi Babel dapat memanfaatkan kesempatan ini dan dirinya juga meminta agar orangtua mendukung program tersebut. (*/tras)