Ditanya Perasaan Usai Dilantik Jadi Kades Rukam, Jawaban Rifki Ahmad Ini Sangat Mengejutkan

Penulis: AKA

BANGKA, TRASBERITA.COM – Kepala Desa (Kades) terpilih wilayah Desa Rukam Kecamatan Mendo Barat, Rifki Ahmad, resmi dilantik.

Kades Rifki juga diberi ikrar sumpah jabatan setelah, ia berhasil menjadi kandidat pemenang dalam ajang pesta politik berskala kecil yang diselenggarakan pada 13 Oktober 2021 lalu di Desa Rukam, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka Induk.

“Segala puji bagi Allah, Alhamdulillah. Puncak acara pengambilan sumpah jabatan sebagai pemimpin yang mengemban amanah masyarakat desa berjalan sesuai yang diharapkan,” ujar Rifki.

Saat ditanya bagaimana perasaannya? Rifki mengaku terharu, sedih, bangga, cinta, kasih sayang serta sukacita menyatu dalam kekuatan emosional yang positif.

“Karena sebelumnya tidak pernah terpikirkan akan memimpin orang satu desa,” tukas Rifki.

Di samping itu,  tak hanya Kepala Desa Rukam yang dilantik dan diberi sumpah jabatan.

Namun, ada sebanyak 44 Kepala Desa yang baru terpilih dari hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2021 untuk periode Masa Bakti 2021-2027 se-Kabupaten Bangka, juga resmi dilantik oleh Bupati Bangka Induk, Mulkan SH MH, pada Selasa (30/11/2021).

Adapun perhelatan puncak pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang diikuti oleh 44 Kepala Desa terpilih dari 5 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka berlangsung di Gedung Sepintu Sedulang, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Rifki menjelaskan, ihwal tersebut merupakan suatu momentum yang luar biasa yang mana tidak akan pernah dilupakan.

“Ini adalah momen yang luar biasa bagi saya dan masyarakat Desa Rukam. Ini adalah amanah yang sudah disematkan di pundak yang didorongkan oleh masyarakat yang benar-benar berdaulat,” ujarnya, saat dikonfirmasi oleh wartawan Trasberita.com, pada Kamis (2/12/2021).

Ia menegaskan, masyarakat Desa Rukam berdaulat dengan seyogianya, perlu mendukung pemimpin yang mampu mentransformasikan sistem-sistem yang tidak pro terhadap masyarakat, mengajak pemimpin ke jalan yang jujur sejak dalam kandungan, mendorong pemimpin yang mampu membawa amanat masyarakat.

Dan tentunya yang paling dibutuhkan adalah berusaha untuk bersatu-padu secara bersama-sama agar supaya selama menjalankan kepemimpinan ini dapat mewujudkan desa Rukam menjadi bagian dari lumbung kesejahteraan masyarakatnya yang lebih baik dan gemilang.

Oleh karena itu, suatu Desa akan maju bila pemimpin dan masyarakatnya berani untuk sama-sama melakukan gebrakan-gebrakan baru, memiliki link yang cukup yang tidak hanya di wilayah Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi, tetapi lebih dari itu yaitu pusat. Karena disana, program begitu melimpah yang akhirnya akan mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakatnya.

Rifki menjabarkan, bahwa Kades dan ‎perangkat desa harus memiliki konsep dalam memimpin wilayahnya.

Selain itu, seorang Kades juga harus mampu melihat berbagai macam ‎peluang dan sumber daya yang tersedia, mencatat, mengkaji, menganalisa, lalu setelahnya ‎melakukan eksekusi.

“Tujuan, kebijakan serta strategi kedepan kami adalah untuk memaksimalkan kinerja birokrasi Pemerintahan Desa Rukam,” ujarnya.

Ia berjanji, pelayanan yang selama ini masih banyak dikeluhkan masyarakat akan dievaluasi dan perbaiki.

“Kemudian kita akan mencari alternatif untuk peningkatan ekonomi masyarakat dengan terus memaksimalkan lahan sawah yang belum banyak disentuh masyarakat agar supaya tidak hanya mengandalkan dana yang berjumlah hampir 2 Miliar itu saja,” tegasnya.

Di samping itu, masyarakat Desa Rukam dituntut menjadi masyarakat yang kritis dan cerdas agar dapat terlibat dalam mewujudkan impian masyarakat dengan orientasi gemilang seusai janji para pemangku kebijakan.

Bukan masyarakat yang frontal dan mengintruksikan secara anarkis.

Selanjutnya, ia menjelaskan ide-ide segar yang perlu dibutuhkan untuk membangun tatanan baru Desa Rukam.

Penting juga bagi masyarakat untuk memahami dan mengetahui program-program yang menjadi unggulan di era kepemerintahannya. Mulai dari potensi masyarakat yang begitu besar, SDA, SDM yang mumpuni.

“Kita ingin memajukan dari sisi pendidikan yang di sini kita akan cari solusi agar para guru Madrasah Diniyah, TK dan TPA dapat upah secara finansial atas jasa pengabdian mereka,” ungkapnya.

Kades Rifki juga ingin membangun yayasan keagamaan dan pendidikan yang memiliki aset mandiri, serta mewujudkan untuk membangun sekolah lanjutan dan lembaga-lembaga sosial di desa.

“Saya juga akan memperjuangkan Pendapatan Asli Desa (PAD) agar lebih meningkat, baik itu lewat hasil milik BUMDES dan lini perkembangan ekonomi lainnya,” tutupnya, saat dikonfirmasi di kediamannya Desa Rukam. (TRAS)