Dosen STISIPOL P12 Bikin Strategi Terpesona untuk Tangkal Radikalisme di Bangka

Seminar rutin hasil penelitian Dosen STISIPOL Pahlawan 12 dilaksanakan di STISIPOL Pahlawan 12, Selasa (9/11/21). (ist)

Penulis: JAM
BANGKA, TRASBERITA.COM — Seminar rutin hasil penelitian Dosen STISIPOL Pahlawan 12 dilaksanakan Selasa (9/11/21).

Sebagai pemateri adalah Agung Ferianda SIP MSc. Seminar ini dihadiri Ketua LPPM STISIPOL P12 Widya Handini BSc MSc, para dosen dan Pengawas STISIPOL Pahlawan 12.

Bacaan Lainnya

Judul Penelitian yang dipresentasikan adalah Strategi “TERPESONA” , yaitu Tertib Pengawasan Organisasi Agama Sebagai Upaya Peningkatan Fungsi Intelejen Kepolisian Dalam Penyelidikan Paham Radikalisme Dan Intoleransi di Wilayah Hukum Kabupaten Bangka.

Tema penelitian ini diangkat berdasarkan perkembangan organisasi yang berideologi paham radikal di tengah masyarakat Kabupaten Bangka memungkinkan dapat tumbuh dan berkembang.

Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa persoalan termasuk masalah sosial, ekonomi, dan media elektronik.

Adapun strategi “Terpesona” atau tertib pengawasan organisasi agama yaitu strategi yang dilaksanakan secara soft power approach yang merupakan tindakan deteksi dini dengan menganalisis berbagai ancaman dengan cara mengumpulkan berbagai informasi dengan teknik 6 M (Man, Material, Machines, Money, Methods, Market).

Selanjutnya melakukan pemetaan informasi tindakan utama, melakukan pemetaan kepada masyarakat dengan cara sosialisasi, pendekatan sosial, serta dengan memberikan perlindungan dan pertolongan.

“Penerapan strategi “Terpesona” Tertib pengawasan organisasi agama yang merupakan strategi soft power approch perlu untuk di implementasikan guna upaya peningkatan fungsi intelejen dalam pencegahan paham radikal dan toleransi yang akan berkembang di kabupaten Bangka,” ungkap Agung Ferianda.

Menurut Ketua LPPM penelitian yang dipaparkan Agung ini, topiknya sangat bagus dan dapat bermanfaat untuk menemukan strategi baru (inovasi baru) serta dapat diaplikasikan kepada kepolisian, terkait program-program yang akan dilakukan.

“Selain itu, dengan adanya penelitian ini untuk mahasiswa STISIPOL PAHLAWAN 12 itu sendiri lebih ke peningkatan, awareness untuk mencegah keterlibatan mahasiswa akan paham radikal,” ujar Widya Handini.

Seminar penelitian ini merupakan kegiatan rutin kampus sebagai wujud implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi serta untuk memotivasi dosen agar terus meningkatkan produktivitas dalam hal penelitian serta pengabdian masyarakat. (TRAS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *