Laporan: bim
PANGKALPINANG, TRASBERITA.COM – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung meresmikan HUB (tempat penghubung) UMK (Usaha Mikro Kecil) untuk mendukung pengembangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di wilayah Bangka Belitung. Peresmian ini dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah kota dan pelaku UMKM yang telah menjadi mitra HUB PLN.
Pendirian HUB UMK PLN UIW Babel ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan PLN, sesuai dengan arahan dan penetapan Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) tentang rumah kreatif BUMN sebagai peran aktif BUMN dalam bimbingan dan pembinaan kepada UMKM untuk mewujudkan kemandirian ekonomi.
HUB UMK yang dirancang untuk mendukung, memfasilitasi, memasarkan dan mengembangkan UMKM ini merupakan bentuk komitmen PLN berkolaborasi dengan pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan memberdayakan pelaku UMKM di berbagai sekto, khususnya di wilayah Bangka Belitung.
Pelaksana Tugas Asisten Bidang Perekonomian & Pembangunan Kota Pangkalpinang , Drs. Juhani yang hadir mewakili Penjabat Walikota Pangkalpinang mengapresiasi program TJSL PLN dalam mendirikan HUB UMK PLN Babel, karena ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Pemerintah Kota berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat UMKM serta siap berkolaborasi dengan semua pihak. Karena UMKM diakui sebagai tulang punggung perekonomian, dan kehadiran HUB UMKM ini diharapkan dapat semakin memperkuat peran tersebut,” sebut Juhani saat menyampaikan sambutan.
Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum, Anton Wahyu Utomo mengatakan tidak hanya HUB UMK PLN di beberapa daerah PLN juga mendirikan Rumah BUMN (RB) yang dikelola PLN untuk membantu UMKM. Saat ini, total UMKM yang bermitra dengan PLN terdata di Rumah BUMN dan HUB UMK yang didirikan PLN sebanyak 3.612 UMK dari 29 unit RB dan 7 HUB UMK.
“HUB UMK PLN Babel sendiri saat ini telah bermitra dengan 75 UMK yang tersebar di Bangka dan Belitung. Jumlah ini bukan tidak mungkin bertambah, pengelola HUB UMK PLN UIW Babel akan terus mengajak UMKM yang ada di Babel dapat bergabung,” sebut Anton.
Ia juga menambahkan UMKM yang menjadi mitra HUB PLN Babel akan mendapatkan pengembangan.
“Keuntungan menjadi mitra HUB PLN Babel diantaranya mitra dapat mengikuti pelatihan-pelatihan seperti pengolahan, packaging, pemasaran dan publikasi produk,” tambah Anton.
Untuk mendukung pemasaran produk-produk UMKM, PLN Babel juga telah memeliki market place di aplikas PLN Mobile, yang menyediakan platform bagi UMKM untuk memasarkan produk mereka secara lebih luas.
Dengan aplikasi ini, produk UMKM dapat diakses oleh pelanggan PLN di seluruh Indonesia, membuka peluang pasar yang lebih besar dan memperluas jangkauan pemasaran. Aplikasi PLN Mobile memungkinkan semua transaksi menjadi lebih mudah dan efisien, mendukung UMKM untuk terus tumbuh dan berkembang dalam era digital ini. (*/TRAS)