Editor : bangdoi ahada
BANGKABARAT, TRASBERITA.COM — Meski menyewa alat berat jenis excavator untuk memindahkan ponton isap produksi (PIP), namun Bos Angga mengaku tidak tahu nama pemilik alat berat tersebut.
Padahal alat berat merek Hitahci yang nangkring di dekat penggorengan pasir timah di Dusun Terabek Desa Belo Laut tersebut sudah sekitar satu minggu disewa oleh Bos Angga.
“Nah ga tau nama pemilik alat berat itu Bang. Soalnya diurus anak buah saya disana,” sebut Angga kepada tim Jobber, Senin (19/9/22).
Informasi yang dihimpun Tim Jobber di Dusun Terabek dan sekitar, bahwa alat-alat berat yang berada di kawasan Dusun Terabek dan sekkitarnya tersebut adalah milik Bos Angga.
“Punya Pak Angga Bang, Bos Timah asal Jebus. Punya die lah tu,” ujar Sul, yang ditemui Tim Jobber saat berada di Jalan Raya Dusun Terabek.
“Angga ini Bos besak Bang. Die juga menerima pasir timah, kalo Abang-Abang mau jual pasir timah ke Die. Pak Angga tu punya penggorengan juga,” tambah Sul.
Saat dikonfirmasi ulang, Selasa (20/9/2022), Bos Angga tetap menyangkal exacator tersebut miliknya.
Bos Angga megaku jika alat berat tersebut Ia sewa dengan sesorang yang Ia sendiri tidak mengetahuinya.
Moncong besi warna orange yang terlihat parkir di samping dapur penggorengan pasir timah tersebut, diakui Bos Angga untuk memindahkan PIP-PIP yang berada tidak jauh dari dapur penggorengan pasir timah miliknya.
Hingga berita ini diturunkan, pemilik alat berat jenis excavator tersebut masih misteri.
Disewa dan digunakan oleh Bos Angga, tetapi tidak tahu nama pemiliknya alias “Siluman”.
“Males jawab e,” jawab Bos Timah Angga, saat kembali ditanyakan pemilik excavator yang Ia sewa, Selasa (20/9/2022).
Sebelumnya diberitakan bahwa kawasan hutan di Dusun Terabek Desa Belo Laut Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hancur digasak alat berat excavator.
Tak hanya itu, kawasan yang sudah tercabik-abik oleh moncong besi tersebut, kemudian luluh lantak dihantam mesin tambang inkovensional (TI).
Tidak ada pihak yang melarang, apalagi menertibkan aktivitas tambang dan alat berat yang telah merusak kawasan hutan bakau di pinggir jalan raya Dusun Terabek tersebut.
Aktivitas alat berat dan TI sangat jelas terlihat dari pinggir jalan Dusun Terabek, saat Tim Journalis Babel Bergerak (Jobber) melintas di jalan yang menghubungkan Desa Belo Laut menuju Dusun Terabek dan Dusun Ahoi, Sabtu (17/9/2022).
Informasi yang berhasil dikumpulkan Tim Jobber, aktivitas tambang di lokasi kawasan Dusun Terabek terebut sudah berlangsung beberapa bulan terakhir ini.
Kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dimiliki kawasan ini juga tidak lepas dari hantaman aktivitas tambang timah.
Entah apa yang dipikirkan oleh para penambang dan para pembeli pasir timah tersebut, hingga tega menghancurkan hutan bakau dan DAS di kawasan Dusun Terabek.
