Festival Nganggung 2024 di Jakarta, Suplan Azhari: Dulu Nganggung Itu ke Bukit-Bukit Bukan ke Masjid

Editor: Ichsan Mokoginta Dasin

JAKARTA, TRASBERITA.COM — Festival Nganggung 2024 yang digelar oleh Forum Kerukunan Masyarakat Bangka (FKMB) di Jakarta, di Manggala Wanabhakti Jakarta, Sabtu (20/07/2024), berlangsung meriah.

Agenda tahunan masyarakat Bangka di perantauan itu tak saja sekadar serimonial dan ajang silaturahmi semata, namun juga digelar dalam rangka memperkenalkan sekaligus melestarikan tradisi khas masyarakat di Pulau Bangka.

Ada yang menarik dari penyelenggaraan Festival Nganggung 2024 tahun ini. Pasalnya, sesepuh masyarakat Bangka di Jakarta, Suplan Azhari (77), mengungkapkan jika tradisi nganggung di Pulau Bangka ini pada awalnya merupakan tradisi yang berbau animisme.

“Awalnya dulu orang Bangka itu Nganggungnya ke bukit-bukit (yang diyakini ada penunggunya),” ungkap Suplan, tokoh yang berasal dari Desa Kemuja Kecamatan Mendo Barat ini, saat memberikan sambutan dalam Festival Nganggung 2024.

Menurut Suplan, peran Syekh Abdurrahmin Sidik, seorang ulama asal tanah Banjar yang berdakwah di Pulau Bangka, memiliki andil besar dalam mengubah tradisi Nganggung dari yang awalnya berbau animisme menjadi tradisi yang Islami.