FKUB Babel Rakor Bersama FKUB Pangkalpinang, Menghilangkan Kebuntuan Komunikasi

Editor: Bangdoi

PANGKALPINANG, TRASBERITA.COM — Guna memperkuat hubungan antara Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi dengan daerah, maka diadakan rapat koordinasi antara FKUB Provinsi dengan FKUB Pangkalpinang, Kamis (7/10/2021).

FKUB Babel merupakan organisasi kemasyarakatan yang dibentuk dalam rangka menjaga kerukunan beragama di Kepulauan Bangka Belitung.

Kondisi masyarakat yang rukun hingga saat ini merupakan suatu rezeki yang patut disyukuri dan harus dijaga bersama. Baik oleh pengurus maupun masyarakat seluruh Bangka Belitung.

Rakor FKUB ini dilaksanakan di Aula Kesbangpol Pangkalpinang.

Para pengurus dari provinsi dan kota mulai dari jajaran pimpinan hingga anggota hadir dalam Rakor FKUB ini.

Ikut hadir juga perwakilan Kesbangpol Provinsi dan Kepala Kesbangpol Kota Pangkalpinang.

Ketu FKUB Drs H kholil Mahfudz menyampaikan bahwa agenda seperti ini sangat penting, karena kondisi yang sudah ada ini harus saling koordinasi supaya tidak lengah.

“Kegiatan ini diharapkan dapat dilakukan berkesinambungan, tidak hanya level orangtua saja, namun juga pada organisasi anak mudanya,” ujar Kholil.

Sementara itu, H Syamlawi Ahmad, selaku Wakil Ketua memberikan saran-saran terkait kegiatan yang akan dilaksanakan.

“Kami dari FKUB Provinsi menyampaikan bahwa kegiatan-kegiatan kita sudah seharusnya memang saling sinergi. Dari pertemuan yang tua hingga pertemuan yang muda. Untuk penguatan nanti kita Rakor di Belitung, sehingga saling mengisi satu sama lain,” ungkap Syamlawi.

Menyikapi Rakor FKUB ini, Kepala Badan Kesbangpol Kota Pangkalpinang Anggo Rudy mengaku senang.

Disebutkannya, bahwa salah satu tugas dan fungsi Kesbangpol adalah sebagai fasilitator organisasi kemasyarakatan di Pangkalpinang.

“Hari ini dapat bertemu dalam satu tempat antara provinsi dan kota,” tukasnya.

Lebih lanjut, Anggo menyebutkan Pembentukan FKUB Kota Pangkalpinang baru saja keluar SK nya.

“Jadi harap semua anggota untuk dapat melaksanakan tugas secara baik, menjaga kerukunan agama dengan cara berdialog bersama tokoh dan masyarakat, agar tidak terjadi konflik antara satu dengan lainnya. Selain itu juga harus bisa menampung aspirasi masyarakat,” imbuhnya

Mewakili Kepala Kesbangpol Provinsi Babel, Susilawani menyampaikan bahwa program-program dan kegiatan tidak hanya di level masyarakat yang tua, namun hendaknya juga harus mengajak organisasi kepemudaan.

“Supaya kerukunan di Bangka Belitung ini tetap dan terus terjaga darii berbagai level,” ujarnya. (TRAS)