Penulis: bangdoi
BANGKA, TRASBERITA.COM — Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Bangka, Taufik Koriyanto SH MH menyatakan selama dua tahun dirinya duduk di Legislatif, banyak keluhan yang disampaikan masyarakat kepada pihaknya dari Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Bangka terkait infrastruktur yaitu jalan rusak parah.
Keluhan masyarakat ini, dikatakan Taufik, telah berkali-kali disampaikan oleh Fraksi Gerindra kepada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bangka melalui usulan proposal pada saat reses, kunjungan kerja maupun Musrenbangdes dan Musrenbangcam.
“Tetapi usulan tersebut tidak pernah direalisasikan oleh Dinas Pekerja Umum Kabupaten Bangka dengan alasan tidak ada anggaran. Padahal kalau kita bicara anggaran sejak dari tahun 2018 sampai 2021 APBD Kabupaten Bangka rata-rata diatas Rp 1,2 triliyun. Mustahil kalau jawaban Kadis Pekerjaan Umum Kabupaten Bangka tidak ada anggaran untuk melakukan perawatan dan peningkatan jalan baru di wilayah Kabupaten Bangka,” tukas Taufik, Selasa (5/1/2021).
Taufik menilai, persoalan ini terjadi akibat ketidakmampuan Kadis PUPR Kabupaten Bangka Ismir Rachmaddinianto S STP dalam menyerap keinginan masyarakat dan memimpin Dinas PUPR Kabupaten Bangka.
Pasalnya, kata Taufik, Kadis Pekerjaan Umum Kabupaten Bangka ini memiliki latarbelakang tamatan dari STPDN/IPDN yang tidak menguasai ilmu teknik sipil.
“Jadi wajar saja selama Saudara Ismir menjabat Kadis Pekerjaan Umum Kabupaten Bangka tidak melihat adanya pembangunan infrastruktur, khususnya penambahan ruas dan panjang jalan serta perbaikannya,” tegas Taufik.
Untuk soslusi ini, kata Taufik, pihaknya dari Fraksi Gerindra Kabupaten Bangka akan meminta Bupati Bangka agar segera menggantikan Ismir Rachmaddinianto sebagai Kadis Pekerjaan Umum, karena dinilai telah gagal memimpin di OPD tersebut.
“Dalam waktu dekat Fraksi Gerindra akan bersurat kepada Saudara Bupati Bangka untuk segera menggantikan posisi Kadis Pekerjaan Umum Kabupaten Bangka, karena tidak produktif dalam bekerja dan meminta kepada Saudara Bupati Bangka segera menunjuk orang teknik sipil yang menguasi di bidang itu sebagai Kadis Pekerja Umum yang baru,” ujar Taufik.
Apalagi saat ini, kata Taufik, sisa masa jabatan Mulkan–Syahbudin masih dua tahun lagi, tentunya semua visi-misi Bangka Setara selama satu periode harus segera terealisasi sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2019-2023.
“Agar Mulkan-Syahbudin mendapat tempat di hati masyarakat serta mendapat apresiasi dari masyarakat Kabupaten Bangka disaat mengakhiri masa jabatannya selama satu periode sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bangka,” tukas Taufik.
Terkaiat pernyataan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Bangka Taufik Koriyanto ini, Trasberita mencobam meminta tanggapan Kepala Dinas PU Kabupaten Bangka Ismir Rachmaddinianto SSTP, Selasa (5/10/2021).
Ismir menyebutkan bahwa terkait perbaikan Jalan Raya di Desa Kimak tersebut dimasukkan dalam RKPD, baik di TA 2021 maupun di 2022.
“Kalau untuk di 2021 belum bisa kami lakukan eksekusi karena keterbatasan dana. Dan di tahun 2022 pernah saya jelaskan kepada pimpinan Fraksi Gerindra bahwa menjadi skala prioritas untuk bisa dilaksanakan dengan proporsi anggaran yang di amanahkan kepada Dinas PUPR Kabupaten Bangka,” ujar Ismir.
Ismir mengakui, terkait jalan rusak di Desa Kimak dan sekitarnya tersebut, Dirinya sempat menerima pesan WA dari Ketua Fraksi Gerindra pada Minggu (3/10/2021).
“Pada prinsipnya penilaian kinerja ASN sudah ada mekanisme dan tata kelolanya. Kalo memang saya dipandang tidak cakap dan berkompetensi untuk bertugas sebagai Kepala Dinas PUPR selama 1 tahun 2 bulan ini, terkait belum berkontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Bangka, maka saya tidak mempermasalahkan apabila dirotasi maupun didemosi jabatan eselon II saya,” ujar Ismir.
Kritikan dari semua pihak terhadap dirinya, kata Ismir, akan menjadi evaluasi bagi dirinya secara personal dalam rangka muhasabah diri.
“Ini untuk ke depan agar lebih baik. Dan kewenangan ada pada kebijakan dari kepala daerah dan baperjakat untuk menindaklanjuti usulan dari Fraksi Gerindra tersebut,” tukasnya. (TRAS)