Gagasan Pj.Gub Semarak Babel disambut positive Anggota DPRD Babel Aksan Wijaya

PANGKALPINANG, TRASBERITA.COM – Anggota Komisi IV DPRD Babel, Aksan Visyawan, mendukung program gerakan Semangat Menanam Rakyat (Semarak) Bangka Belitung yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Babel di bawah kepemimpinan Pj. Gubernur Babel, Safrizal Zakaria Ali.

Menurutnya sektor pertanian merupakan salah satu “karakter” masyarakat Babel yang harus terus dipertahankan di tengah banyaknya penawaran sektor lainnya di era kekinian.

Bacaan Lainnya

Sektor pertanian di Babel harus lebih semarak digalakan, karena masyarakat Babel tidak lagi bisa hanya bertumpu dari sektor pertambangan timah maupun sektor pariwisata yang bersifat jangka pendek.

“Sebagai pemimpin, maka sudah seharusnya membuat kebijakan yang real untuk kepentingan masyarakat luas. Misalnya tadi ada program semangat menanam rakyat, maka program ini tidak boleh hanya sekedar euporia, tapi harus menjadi project berkelanjutan yang ke depannya mampu meningkatkan ekonomi dan kemakmuran masyarakat,” ujar politisi PKS asal Kabupaten Bangk ini.

Aksan juga menilai, langkah komunikasi yang dilakukan oleh Pj.Gubernur Babel sudah baik, tidak terkesan ingin menang sendiri. Sehingga inilah yang memang harus dilakukan oleh seorang kepala daerah, agar berbagai persoalan yang ada harus mampu dibedah dan dicarikan Solusi terbaiknya secara bersama-sama pula.

“Untuk program semarak Babel ini, saya juga berharap dapat menjadi program yang efektif dan terpantau dengan baik, dari mulai kebutuhan pupuk, perawatan hingga distribusi panennya,” harap Aksan.

Selain itu, ia juga menanggapi positif atas rencana dari Pemerintah Provinsi Bangka Belitung yang arahnya juga berencana ingin memanfaatkan kuasa penambangan (KP) timah agar bisa dikerjakan oleh rakyat melalui badan usaha koperasi.

Aksan menilai dalam merealisasikan ide ini, maka bisa bekerjasama dengan stakeholder terkait, termasuk PT.Timah untuk memanfaatkan lahan-lahan eks tambang, karena secara aturan eks lahan kuasa penambangan yang berizin, maka harus direklamasi kembali dengan tujuan memulihkan kondisi kesuburan tanah pasca tambang, menjaga keseimbangan lingkungan hingga meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Saya yakin kita masih memiliki potensi lahan yang bagus, tapi itu tadi dalam memanfaatkan peluang ini membutuhkan orang-orang atau pemimpin visioner yang mau bekerjasama dan mau kerja keras melakukan langkah pembangunan demi kesejahteraan masyarakat yang lebih baik ke depan,” sebut Aksan. (*/Tras)

Pos terkait