BANGKASELATAN, TRASBERITA.COM — Saparudin bersama istrinya Romlah kini pasrah.
Suami istri warga Desa Tukak, Kecamatan Tukak Sadai Kabupaten Bangka Selatan ini harus mengikhlaskan rumah dan harta bendannya dilalap si jago merah, Senin (19/07/2021).
Tak pernah terbayangkan oleh Saparudin maupun Romlah, jika rumah dan seluruh isinya yang sudah mereka kumpulkan bertahun-tahun tersebut, ludes seketika tampa bekas.
Si Jago Merah yang datang di pagi hari itu, kini telah menghilangkan semua kenangan terhadap rumah dan perlatan di dalamnya.
Kejadian itu bermula saat sang istri sedang membakar sampah.
Entah bagaimana jadianya, tiba-tiba api dari sampah tersebut menyambar dua jerigen berisi bensin yang terletak dua meter dari tempat istrinya membakar sampah.
Api yang sudah menyambar bensin kemudian menyambar rumah dan toko hingga peralatan rumah dan toko ludes terbakar.
Kapolsek Toboali AKP Wendi mengatakan, akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 500 juta.
“Satu unit Mobil Sigra, dua unit sepeda motor, satu sepeda, toko kelontong yang ditaksir sekitar seratus juta serta rumah kurang lebih seratus lima puluh juta rupiah ludes terbakar, ” ujar Wendi.
Diakui Wendi, kebakaran tersebut berhasil dipadamkan sekitar 2 jam kemudian dengan bantuan tiga unit Damkar Pemkab Bangka Selatan dengan dibantu oleh masyarakat sekitar.
“Kebakaran tersebut lambat dipadamkan dikarenakan rumah korban yang juga dijadikan toko kelontongan terdapat bensin dan tabung gas sehingga menyulitkan masyarakat dan pemadam kebakaran untuk memadamkan api tersebut, ” katanya. (TB01)