BANGKA, TRASBERITA.COM — Ratusan masyarakat Desa Kimak Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka melakukan aksi gotong royong, menambal jalan raya yang berlobang, Minggu (3/10/2021) pagi hingga sore hari.
Jalan raya ini memang sudah mulai terlihat rusak mulai dari arah Desa Sempan menuju Desa Kimak hingga ke Desa Jurung.
Jalan yang ditambal masyarakat Desa Kimak ini mencapai sekitar 7 kilometer, dengan cara menambal lobang-lobang menggunakan semen, pasir dan batu cor.
Dana untuk menambal jalan yang berlobang ini merupakan sumbangan dari masyarakat Desa Kimak.
“Saya mengapresiasi masyarakat Desa Kimak yang berinisiatif melakukan gotong royong menambal jalan raya yang sudah banyak lobang. Apalagi, dana untuk menambal jalan ini merupakan swadana dari masyarakat Kimak sendiri,” ujar Taufik Koriyanto SH MH, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Bangka, Selasa (5/10/2021).
Inisiatif gotong royong oleh ratusan masyarakat Desa Kimak ini dilakukan mengingat sudah sering terjadi kecelakaan di jalan raya Desa Kimak tersbuti.
Sejumlah kendaraan bermotor sudah sering terbalik di sekitar jalan tersebut.
Selain itu, upaya menambal jalan ini untuk mempermudah lalulintas masyarakat Desa Kimak dan sekitar dalam beraktivitas ekonomi atau sosial lainnya.
“Soal jalan rusak ini, kita sudah beberapa kali menyampaikan keluhan kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas Pekerja Umum Kabupaten Bangka untuk segera melakukan perbaikan. Tetapi hal tersebut tidak pernah ada tanggapan dari Dinas Pekerja Umum Kabupaten Bangka, sehingga hari ini kita lakukan perbaikan secara gotong royong oleh masyarakat Desa Kimak. Padahal status jalan tersebut milik Pemerintah Kabupaten Bangka dan belum dialihkan statusnya kepada pihak Provinsi Babel,” ungkap Taufik.
Panjang jalan dari Simpang Songhin menuju Desa Jurung, Desa Kimak sampai ke Simpang Tiga Desa Sempan sekitar 10 kilometer.
Jalan raya tersebut banyak dilewati oleh masyarakat baik kendaraan roda dua maupun roda empat yang menjalankan aktifitas sehari-hari, sehingga mendesak untuk segera diperbaiki.
“Apalagi saat ini di Kabupaten Bangka masih banyak kondisi jalan yang rusak parah. Akibat tidak adanya perhatian serius dari Pemerintah Daerah khususnya dari Dinas Pekerja Umum yang membidangi urusan tersebut,” tukas Taufik. (TRAS)