Gerak Cepat, Pascasarjana IAIN SAS Babel Yudisium Di Awal Tahun 2022

Pada awal tahun 2022, Pascasarjana IAIN SAS Babel melakukan yudisium untuk Program Magister Pendidikan Agama Islam sebanyak 5 orang, Jumat (14/1/2022). (is)

BANGKA, TRASBERITA.COM — Pascasarjana IAIN SAS Babel yang berdiri sejak 2015 lalu, telah banyak meluluskan magister-magister yang kini tersebar di berbagai instansi.

Pada awal tahun 2022, Pascasarjana IAIN SAS Babel melakukan yudisium untuk Program Magister Pendidikan Agama Islam sebanyak 5 orang, Jumat (14/1/2022).

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Direktur Pascasarjana IAIN SAS Babel Dr H Iskandar MHum menyampaikan bahwa yudisium Pascasarjana dilakukan, setelah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan.

Sehingga pelaksanaan yudisium bisa dilakukan sekalipun jumlah pesertanya sedikit. Mereka yang diyudisium antara lain Jefri MPd (Komisioner Bawaslu), Sahirul Alim, MPd ( ASN Kemenag Kabupaten Bangka), Sri Wahyuni (Yayasan Madam Dara), Tus Pati MPd (Kepala MTsN Sungailiat), Zarkasi MPd (Wiraswasta).

“Kita lakukan cepat dan segera yudisium tahun in . Karena kalau lambat, maka mahasiswa akan membayar uang kuliah kembali dan masuk semester genap. Jadi kita pengelola juga harus paham. Dan ini juga menjadi salah satu point akreditasi dimana mahasiswa tepat waktu menyelesaikan studi,” ujar Iskandar.

Iskandar mengucapkan terimakasih kepada semua pengelola atas kerjasama dan kerja keras selama ini.

“Semuanya luarbiasa dalam mengelola Pascasarjana selama ini, sehingga capaiannya sangat baik. Saat ini kita sedang menggagas dua prodi baru yaitu Magister Manajemen Pendidikan dan Magister Bimbingan dan Konseling Islam. Bahkan dalam waktu dekat akan ada webinar 3 negara dan 5 perguruan tinggi yang digagas oleh Pascasarjana,” ungkap Iskandar.

Sementara itu, Rektor IAIN SAS BABEL yang diwakili Warek II Prof Dr Hatamar MAg menyampaikan apresiasi atas capaian Pascasarjana hingga saat ini, dibandingkan dengan sebelumnya.

Ia menyampaikan bahwa Pascasarjana menjadi icon bagi IAIN SAS Babel.

“Saya mengapresiasi capaian pascasarjana sampai hari ini. Jadi siapapun nanti Direkturnya harus lebih baik lagi. Jangan sampai malah menurun dari yang sekarang ini sudah melejit baik,” ujarnya. (TRAS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *