Gerakan Sedekah Nasi Kotak Dibuka Kembali, Cukup Rp 100.000 Sudah Berbagi 10 Kotak untuk Anak Panti

Gerakan sedekah nasi kotak setiap Jumat. (ist)

Editor: bangdoi ahada

PANGKALPINANG, TRASBERITA.COM — Sedekah nasi kotak ini sebenarnya sudah dilakukan Pak Wo, seorang praktisi UMKM Pangkalpinang, sejak Oktober 2018 lalu.

Bacaan Lainnya

Namun sedekah berbagi nasi kotak setiap hari Jumat ini, kemudian terhenti sejak pandemi covid19 melanda negeri.

Kini, Pak Wo, yang memiliki Kantin Bubur Pak Wo tersebut, kembali membuka gerakan sedekah nasi kotak.

Rencananya, gerakan sedekah nasi kotak ini akan dimulai lagi pada Jumat, 28 Januari 2022.

“Insya Allah gerakan sedekah nasi kotak setiap jumat ini akan terus berlanjut,” ujar Pak Wo kepada TRASBERITA, Senin (24/1/2022).

Dikatakan Pak Wo, nasi kotak ini akan dikhususkan untuk anak-anak panti asuhan di Kota Pangkalpinang dan sekitar.

Nasi kotak ini akan dibagikan pada pagi hari, sebelum anak-anak panti melakukan aktivitas rutin mereka.

“Kita usahakan sebelum mereka berangkat sekolah atau beraktivitas lainnya. Kita usahakan nasi ini nanti sebagai sarapan pagi mereka,” tukas Pak Wo.

Pemilik Kantin Pak Wo, yang beralamat di Jalan Letkol Saleh Ode Kelurahan Kacang Pedang Kota Pangkalpinang ini, mengajak para pecinta sedekah untuk ikut gerakan sedekah nasi kotak ini.

Para dermawan dan pecinta sedekah jumat bisa menitipkan sedekah mereka melalui Kantin Pak Wo.

Satu kotak nasi dihrgai Rp 10.000. Bagi yang berminat ikut gerakan sedekan nasi kotak ini, bisa datang langsung ke Kantin Pak Wo, atau menghubungi no HP/WA: 081278728282.

“Untuk saudara-saudara ku pecinta sedekah jumat yang mau ikut, kami siap menerima titipan sedekah dengan menitipkan uang kepada kami. Tetapi mohon maaf, kami menetapkan menimal 10 kotak untuk satu kali titipan. Artinya dengan uang Rp 100.000, maka kami akan membagikan 10 kotak nasi kepada 10 anak panti asuhan,” jelas Pak Wo.

Ia berharap dari langkah dan gerakan yang kecil ini bisa berbagi kebahagian kepada anak-anak panti, meski baru bisa satu minggu sekali.

Pak Wo berkeinginan, suatu ketika nanti, tidak hanya anak-anak panti asuhan yang mendapatkan kasih sayang dari para pecinta sedekah jumat, melainkan banyak warga yang akan bisa mendapatkan sarapan pagi setiap hari jumat.

“Insya Allah, gerakan yang kecil ini diridhoi Allah. Saya dan teman-teman hanya mengajak saudara-saudaraku yang insya Allah kelebihan rezeki untuk bersama kita sedekah nasi setiap jumat. Insya Allah berkah,” harap Pak Wo.

Sementara itu, setiap harinya Pak Wo memang berjualan nasi uduk dan bubur ayam di Kantin Pak Wo yang sekaligus menjadi tempat tinggal Ia dan keluarga.

“Kalau harga normal nasi uduk dan bubur ayam yang kita jual kepada masyarakat dengan harga Rp 12.000 per porsi,” tukas Pak Wo.

Hari Jumat adalah hari yang paling utama dari hari-hari yang lain.

Di hari itulah Rasulullah SAW meminta umatnya untuk memperbanyak amalan, termasuk sedekah.

“Barang siapa yang bersedekah dengan sebutir kurma hasil dari usahakan sendiri yang baik, sedangkan ALLAH tidak menerima kecuali yabg baik saja, maka sungguh ALLAH akan menerimanya dengan tangan kanan-nya dan mengembangkanya untuk pemiliknya sebagaimana gunung yang merawat anak kudanya hingga ia menjadi besar” .” (HR. bukhari no 1410 dan Muslim no 1014). (TRAS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *