Puluhan ponton isap produksi (PIP) mulai parkir di perairan Tembelok. Informasinya PIP ini akan beraktivitas mulai Senin (20/11/2023). (Fierly/trasberita.com)
Laporan: Fierly
MENTOK, TRASBERITA.COM — Maraknya isu tambang timah illegal di Bangka Belitung akhir akhir ini menjadi permasalahan serius bagi aparat penegak hukum (APH), khususnya di Perairan Tembelok dan Keranggan, Mentok, Bangka Barat.
Pasalnya aparat penegak hukum semakin tak dihiraukan.
Padahal himbauan bahkan penangkapan sudah berulang kali dilakukan.
Para penambang seolah semakin percaya diri karena merasa dibekingi oleh investor.
Saman, salah seorang investor yang berapa bulan terakhir sepak terjangnya “menerobos” peraiaran Keranggan dan Tembelok santer diperbincangkan baik oleh warga maupun para penambang.
Dari informasi yang berhasil dihimpun trasberita.com, sebanyak kurang lebih 50 ponton selam sudah standby parkir di perairan dermaga Jep Mentok.
Bang Ki, salah satu warga menuturkan bahwa bendera sudah mulai dibagikan oleh pihak panitia kemarin.
Harga satu bendera dibanderol Rp 10 Juta, dengan teknis pembayaran DP Rp2,5 juta.
“Aok bang, kemaren bendera lah dibagi mereka, sistem e bayar dulu Dp 2,5 juta dari harge asli e 10juta bang”, ujar Bang Ki.
Selain itu Bang Ki juga menambahkan bahwa kabar yang ia dapat dari panitia Tembelok, hari Senin atau Selasa aktivitas penambangan di perairan Tembelok mulai berjalan.
“Kabar dari panitia hari Senin atau Selasa lah mulai jalan bang untuk yang tembelok, soal e banyak ponton yang lah mulai narik ke arah sane, kurang lebih sekarang sekitar 50an lah standby bang, boss e agik Saman lah bang”, tutup Bang Ki, pada Minggu (19/11/23).
Setelah mendapat informasi dari warga, media trasberita.com berusaha menguhubungi Saman untuk upaya konfirmasi.
Namun tak banyak kata yang keluar dari mulut Saman saat dikonfirmasi via telepon.
Saman justru menyuruh media ini untuk tidak memberitakanya.
“Jangan diberitakan dulu, jangan diviralkan dulu, jangan desak dulu, kalo sudah jalan saya infokan,” ujar Saman.
Sebelumnya Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Tornagogo Sihombing sempat mengunjungi Mapolres Bangka Barat, Jum’at (17/11/23).
Saat kunjungan itu Kspolda Irjen Pol Tornagogo Sihombing secara tegas mengatakan bahwa dirinya akan mengedepankan tindakan hukum terkait aktivitas tambang ilegal yang beraktivitas di Bangka Belitung.
“Persoalan penambangan ilegal itu, ini menjadi fenomena yang terjadi di mana-mana. Yang saya lihat juga dan ini yang akan menjadi PR kita nanti, untuk bisa meluruskan ini dan kita akan mengedepankan tindakan hukum,” katanya saat kunjungan ke Polres Babar, Jumat (17/11/23).
Dikatakan Irjen Pol Tornagogo, Polres Bangka Barat sendiri sudah sangat sering melakukan penindakan aktivitas tambang ilegal dan kedepan persoalan tersebut akan dipelajari lagi supaya dapat mengambil langkah tepat.
“Itu juga tadi sudah di paparkan oleh pak Kapolres semuanya itu (tambang ilegal). Kami sedang pelajari,” ucapnya kepada awak media. (Tras)