Huzarni Minta PB IPSI Tolak SK Kepengurusan IPSI Babel, Diduga Ada Pemalsuan Surat Rekomendasi

Huarni Rani (ist)

Editor: Ichsan Mokoginta Dasin

PANGKALPINANG, TRASBERITA.COM–Ketua Demisioner Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Bangka Belitung sekaligus Penanggung Jawab Musprov IPSI Bangka Belitung Periode 2020-2024, Huzarni Rani meminta PB IPSI Pusat menolak dan tidak menandatangani SK Kepengurusan IPSI Babel Periode 2020-2024.

Bacaan Lainnya

Pasalnya kata Huzarni, sejak awal proses pengusungan calon Ketua IPSI Bangka Belitung hingga pengajuan SK kepengurusan ke pusat, ditemukan adanya pemalsuan terhadap surat rekomendasi yang dilakukan oleh oknum Koni Bangka Belitung.

“Dari mulai proses pencalonan pemilihan Ketua IPSI Babel ini sudah tidak beres. Ini diawali dari proses pencalonan calon Ketua IPSI (Syarli Nopriansyah) yang kemudian terpilih. Syarli mestinya batal demi hukum untuk jadi kandidat ketua pada Musprov yang dilaksanakan Desember 2020 lalu lantaran mengantongi surat rekomendasi palsu,” ungkap Huzarni kepada Trasberita.com, Jumat (17/12/2021).

Mantan Kepala BKD Provinsi Bangka Belitung ini, kembali dibuat geram lantaran pemalsuan surat rekomendasi terulang lagi dan dilakukan oleh oknum Pengurus Koni Bangka Belitung.

“Ini ada temuan lagi bahwa Surat Rekomendasi dari Ketua Koni Babel ke PB IPSI Pusat terkait pengajuan penerbitan SK Kepengurusan IPSI Babel Periode 2020-2024  diduga tanda tangannya palsu. Surat rekomendasi tersebut bukan ditandatangani oleh Alpandi selaku Ketua Koni Babel, tetapi ditandatangani oleh orang lain. Dan ini diakui oleh Alpandi. Dia sudah datang kepada saya dan mengakui itu tanda tangan palsu. Dia minta masalah ini tidak diperpanjang dengan catatan Alpandi tidak akan mengesahkan surat palsu itu. Tapi belakangan dia ingkar dan memaraf surat rekomendasi itu,” beber Huzar.

Menurut Huzar, pembinaan olahraga di Bangka Belitung akan berjalan baik dan menghasilkan hal yang baik pula jika dikelola dengan baik dan benar, bukan dengan cara licik dan salah.

“Demi kemajuan dunia olah raga kita kedepan, khususnya pencak silat, saya percaya PB IPSI akan berpihak kepada kebenaran” kata mantan Pj Bupati Bangka Selatan dan Bangka Barat ini.

Terpisah Ketua Koni Bangka Belitung, Alpandi, dihubungi Trasberita.com menggatakan, persoalan tersebut sudah dianggap selesai dan tak perlu diributkan lagi.

“Kasihan dengan atlet kita khususnya atlet silat kalau kita ribut begini. Mereka butuh pembinaan dan ini tanggung jawab kita bersama. Kita sudah anggap masalah ini selesai dan tak tahu kalau sekarang dipermasalahkan lagi,” ujar Apandi. (Tras)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *