Jadi Pembina Upacara di SMPN 1, Pesan Camat Simpang Rimba Kepada Siswa Segeralah Vaksin

Penulis : Kulul Sari

SIMPANG RIMBA, TRASBERITA.COM — Sejak pandemi covid 19 melanda Negeri Serumpun Sebalai, kegiatan upacara di sekolah-sekolah juga ikut terpengaruh karena pandemi.

Hampir semua sekolah di Babel tidak melakukan pembelajaran tatap muka. dilaksanakan.

Demikian juga sekolah-sekolah yang berada di Kecamatan Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan.

Namun berbeda dengan hari Senin (8/11/2021) lalu. Setelah hampir setahun tidak melakukan Upacara Bendera hari Senin, kini SMP Negeri 1 Simpangg Rimba, mulai melaksanakan Upacara Bendera, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Bahkan upacara kali ini cukup istimewa, karena pembina upacaranya Camat Simpang Rimba Maryono atau yang lebih akrab di panggil Kak Hengki.

Dalam amanahnya, Kak Hengki menghimbau agar seluruh siswa dan warga SMPN 1 Simpang Rimba selalu menjaga kesehatan dengan cara ikut melakukan vaksin, dan selalu memakai masker di ruang publik.

“Mengingat saat ini kita masih dalam suasana pandemi, maka anak-anak segeralah vaksin agar imun kita kuat. Selain itu, pengurusan administrasi saat ini salahsatu syaratnya adalah melampirkan kartu vaksin, maka dari itu segeralah vaksin,” ujarnya.

Selain itu, ia juga berpesan agar siswa selalu giat belajar supaya kedepan mampu bersaing, mengingat tahun 2034 nanti merupakan generasi emas yang akan bersaing dan memimpin pada masa itu, yang harus punya skill dan kemampuan.

“Anak-anak, ditahun 2034 nanti kalian tidak hanya harus memiliki Ijazah S1, S2, S3 saja, tetapi juga harus punya skill. Bila hanya punya ijazah namun tidak punya skill, maka ijazah itu kemungkinan tidak akan dipakai. Maka milikilah skill agar tidak menjadi kuli di negeri sendiri,” pesan Kak Hengki.

Ia juga berharap agar siswa siswi menghindari narkoba, karena akan menghancurkan hidup yang bersangkutan, serta menghindari minum-minuman keras dan minuman yang bisa merusak kesehatan.

Selain berpesan kepada para siswa, Camat yang baru menginjak bulan kedua bertugas di Simpang Rimba ini, juga menitip pesan epada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan agar para pendidik mengajar dan membina siswanya punya adab.

“Bapak ibu guru yang saya hormati, tolong ajari anak-anak kita untuk hidup beradab, punya tatakrama. Karena akhir-akhir ini sering kita lihat, kita jumpai seorang anak melawan orangtuanya, melawan gurunya, tidak punya tataktama lagi dengan orangtua, dengan guru. Hal ini karena moral anak semakin menurun, semakin kurang ajar kepada gurunya,” tukas Kang Hengki. (TRAS)