NASIONAL — Pemerintah diharapkan dapat mengantisipasi potensi penurunan produktivitas pangan nasional. Pasalnya, saat ini sudah memasuki musim kemarau basah hingga Oktober 2021 mendatang.
Pengamat Pertanian sekaligus Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Hermanto Siregar mengatakan, musim kemarau basah merupakan kondisi yang sering terjadi di negara tropis termasuk Indonesia. Saat musim itu terjadi, beberapa hama seperti wereng dan tikus akan sering menggerogoti tanaman petani.
“Kalau kemarau basah itu sering naik serangan hama penyakit. Makanya saran kepada pemerintah khususnya pemerintah daerah harus antisipasi sama hama penyakit ini,” kata Hermanto, Jumat (25/6/2021)