Kepala DP3ACSKB Babel Usulkan Bikin Program Unik, Agar Forum Puspa SS Banyak Dilirik

Kepala DP3ACSKB Babel Dr Asyraf Suryadin, saat Audiensi bersama Forum Puspa Serumpun Sebalai, di Kantor DP3ACSKB, Selasa siang (28/9/2021). (ist)

Penulis: Huzari

PANGKALPINANG, TRASBERITA.COM – Dr Asyraf Suryadin MPd, Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berharap sinergi dengan Forum Puspa Serumpun Sebalai bisa meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

Bacaan Lainnya

Terutama dalam kasus-kasus tupoksi DP3ACSKB di antaranya, terkait persoalan perlindungan perempuan dan anak.

“Jika ada kasus bisa berkoordinasi dengan DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terutama kasus lintas kabupaten. Namun, sebelumnya berkoordinasi juga dengan dinas terkait di kabupaten/kota,” kata Asyraf Kepala DP3ACSKB saat Audiensi bersama Forum Puspa Serumpun Sebalai, di Kantor DP3ACSKB, Selasa siang (28/9/2021).

Kasus-kasus yang ditangani Forum Puspa hendaknya bisa menjadi contoh organisasi lainnya.

Asyraf menjelaskan, DP3ACSKB siap menjalankan kegiatan bersama Forum Puspa dengan menyandingkan beberapa kegiatan serupa. Ada juga potensi bersinergi dengan kegiatan kementerian, namun harus menunjukan karya.

“Dari sekian program yang ada di Forum Puspa, hendaknya ada program yang menonjol. Sehingga pemerintah pusat bisa meneropongnya. Biasanya pemerintah pusat mencari yang unik yang ada di daerah tersebut,” jelasnya.

Lebih jauh Asyraf mengatakan, jika ada kegiatan yang bisa disandingkan saat peringatan Hari Ibu, segera diinformasikan. Selain itu, untuk menyimpan berkas jangan hanya di laptop, hendaknya disimpan juga dalam bentuk hardcopy. Sehingga jika laptop hilang, maka Forum Puspa masih mempunyai berkasnya.

“Kita nanti akan menyiapkan lemari untuk menyimpan berkas milik Forum Puspa Serumpun Sebalai. Forum Puspa juga bisa memanfaatkan fasilitas ruangan rapat yang ada di DP3ACSKB,” jelasnya.

Saat menjelaskan program kerja, Dr M Adha Al Kodri MA, Ketua Forum Puspa Serumpun Sebalai mengatakan, terdapat tiga pokja, di antaranya Pokja Perempuan, Pokja Anak dan Pokja Masyarakat. Ada dua program Pokja Perempuan yakni, sosialisasi pemanfaatan digital marketing dalam menghadapi persaingan di era 4.0 bagi pelaku usaha.

“Selanjutnya, pelatihan pemanfaatan limbah menjadi bahan kerajinan bernilai tinggi dan berdaya saing. Dua program ini sudah terlaksana,” jelasnya.

Sedangkan untuk Pokja Anak, jelasnya, beberapa program kerjanya melakukan sosialisasi undang-undang perlindungan anak, sosialisasi bahaya narkoba, gadget dan pergaulan bebas, sosialisasi dan stimulasi makanan sehat untuk mencegah stunting, outbound parenting untuk kelekatan anak dengan orang tua.

“Ada juga pembentukan komunitas anak hebat, program lingkungan diri serta program kesenian,” paparnya.

Sementara untuk Pokja Masyarakat, paparnya, Forum Puspa melaksanakan sosialisasi cegah stunting melalui peningkatan kemandirian keluarga dalam 1000 hari pertama kelahiran, sosialisasi kenali dini kanker serviks, pelatihan peningkatan partisipasi anak dalam pelestarian lingkungan.

“Selain itu, ada program pelatihan peran perempuan dalam peningkatan ekonomi keluarga melalui bisnis online. Kita akan menjalankan sejumlah program ini secara bertahap,” ungkapnya. (TRAS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *