Kesal Jalan Raya Simpang Rimba Rusak Parah Tidak Diperbaiki, Warga Lapor di Media Sosial

Jalan Raya Simpang Rimba rusak parah, hingga Rabu (15/9/2021) belum diperbaiki. (kuri/tras)

Penulis : Kuri Hangtuah
Editor: Bangdoi

SIMPANGRIMBA, TRASBERITA.COM — Jalan rusak parah, dipenuhi lobang besar menganga.

Bacaan Lainnya

Begitu keluhan yang keluar dari masyarakat Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Tak puas mengeluh di dunia nyata, sebagian masyarakat menumpahkan kekesalannya lewat dunia maya.

Media sosial seperti facebook menjadi sarana sebagian masyarakat menumpahkan kekecewaannya, terhadap jalan yang rusak parah yang seakan tidak mendapat perhatian dari pemerintah.

Entah pemerintah mana yang harus merespon keluhan masyarakat Simpang Rimba ini, apakah Pemkab Bangka Selatan atau Pemprov Babel. Pasalnya jalan rusak parah ini mulai dari depan SMAN 1 Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan hingga perbatasan Desa Munggu Kecamatan Sungai Selan Kabupaten Bangka Tengah.

Keluhan ini sangat beralasan karena jalan utama yang menghubungkan Bangka Selatan dan Bangka Tengah ini sudah sering memakan korban.

Yang terbaru terjadi pada Rabu (15/9/2021) pagi, dua kendaraan motor tabrakan adu kambing karena mengeakkan lobang yang menganga di jalan.

“Tadi pagi ada dua motor adu kambing karena mengelak lobang. Tabrakan akhirnya tak terelakkan. Saya dapat informasi kedua korban itu antara warga trans Bali Simpang Rimba dan warga Pangkalpinang. Kejadiannya di Jalan Bangka Kota dekat kuburan di turunan Bangka Kota kearah Simpang Rimba. Kondisi korban ada yang kristis, muntah darah pak,” ujar Kurniawan, Kepala Desa Bangka Kota.

Kurniawan mengungkapkan bahwa jalan ini sudah rusak sekitar dua tahun dan kerusakan semakin parah.

Akibat jalan rusaka ini telah banyak memakan korban.

Kurniawan mengaku bahwa Dirinya telah berusaha mengetuk pihak kabupaten maupun provinsi agar segera memperbaiki jalan yang rusak parah ini.

Bahkan, katanya, gara-gara ungkapannya di media sosial, berbuah fitnahan bagi dirinya.

Sepengetahuan Kurniawan, kecelakaan di sepanjang Bangka Kota hingga ke Desa Munggu ini telah menelan banyak korban.

Namun hingga saat ini jalan tersebut belum diperbaiki, bahkansemakin parah.

“Sudah sering terjadi kecelakaan di jalan ini karena jalannya yang rusak. Ada Mobil yang terbalik, kecelakaan tunggal, tabrakan karena saling mengelak jalan yang rusak. Bahkan ada yang telah meninggal dunia. Sudah seringlah pak kecelakaannya, termasuk yang terjadi tadi pagi,” ungkap Kurniawan.

Saking kesalnya karena jalan tidak diperbaiki, setelah kejadian tadi pagi ada dua warga Kecamatan Simpang Rimba mengungkapkan kekesalan itu di laman FBnya agar dibaca oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan maupun Provinsi Babel.

Yang pertama atas nama Romadhona Dona yang ia ungkapkan di Kabar Basel, dengan menampilkan foto peristiwa kecelakan.

Dan masih di laman FB, atas nama Kurniawan, juga mengungkapkan kegundahan hatinya. (TRAS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *