Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Pati Jaya Bukber Puasa Bareng Pimpinan Media, Bahas Kasus Pertamina Hingga Program Strategis Presiden Prabowo 

Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Pati Jaya gelar buka puasa bersama pimpinan media dan pimpinan organisasi pers Bangka Belitung, di Hotel Santika Bangka, Jumat (7/3/2025). (bangdoiahada)

Editor: Bangdoi Ahada
PANGKALPINANG, TRASBERITA.COM — Mendengarkan kisah dan paparan Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Pati Jaya tidaklah cukup hanya satu jam.

Beragam persoalan nasional yang saat ini masuk ke Komisi XII DPR RI menjadi bahan diskusi antara Ketua Komisi XII ini dengan para Pimpinan Media Babel.

Bacaan Lainnya

Diskusi santai bersama Anggota DPR RI asal Bangka Belitung tersebut dibungkus dengan acara buka puasa bersama di Hotel Santika Bangka, Jumat (7/3/2025) petang.

Bambang Pati Jaya yang akrab disapa BPJ menjelaskan berbagai hal, mulai dari kasus Patra Niaga Pertamina yang sekarang lagi viral, persoalan tambang dan logam, hingga program-porgram strategis ekonomi Pemerintahan Presiden Prabowo.

“Kalo soal cerita dibalik peristiwa kasus Pertamax ini  kita off the record saja ya. Biarlah ini sebagai bahan tambahan informasi kita di sini saja,” ujar BPJ sembari tersenyum.

Banyak hal  memang yang tidak mencuat ke publik terkait dengan latar belakang mengapa kasus Pertamina ini akhirnya digeruduk Kejaksaan Agung RI.

“Inormasi yang saya ceritakan ini, ibarat informasi yang belum terkonfirmasi. Tetapi realitas yang beredar dikalangan elit ya seperti itulah,” tukasnya.

Selain persoalan Pertamina, BPJ juga menjelaskan program asta cita dan juga 28 produk strategis yang saat ini menjadi konsentrasi Pemerintahan Presiden Prabowo untuk dikembangkan dan menjadi sumber ketahanan pangan dan ketahanan energi Indonesia.

Untuk bisa menuju Indonesia Emas tahun 2045 mendatang, maka  pertumbuhan ekonomi harus bisa mencapai 8 persen, dan untuk menuju pertumbuhan ekonomi itu perlu investasi 13.000 Triliun dalam 5 tahun kedepan.

“Ini bisa menjadi landasan negara kita untuk secara konsisten menuju Indonesia Emas tahun 2045 mendatang,” katanya.

Diakui BPJ, dirinya bangga bisa menjadi Ketua Komisi XII DPR RI.

Sebuah amanah, yang sama sekali tak pernah ia mimpikan.

“Saya juga bingung mengapa saya dipilih menjadi Ketua Komisi XII. Saya tidak mengusulkan, dan saya juga tidak tahu siapa yang mengusulkan. Tetapi itulah namanya rezeki, kadang kita tidak tahu akan mendapatkannya. Nah sekarang saya harus melaksanakan amanah ini dengan sebaiknya,” ungkap BPJ.

Dikatakan BPJ, Komisi XII sangatlah strategis dalam ikut berkontribusi mensukseskan program swasembada pangan dan swasembada energi.

“Komisi XII bersinggungan langsung dengan dua program besar Presiden Prabowo tersebut,” tukas Ketua DPD Partai Golkar Povinsi Kepulauan Bangka Belitung ini.

Dalam perannya sekarang, BPJ mengaku fokus pada isu-isu penting seperti ketenagalistrikan, gas, dan pertambangan, tidak lupa juga timah yang menjadi komoditas utama di daerah asalnya, Bangka Belitung

“Karena itu saya merasa penting untuk bersilahturrahmi dan berdialog dengan rekan-rekan pers di Bangka Belitung, untuk sama-sama kita menambah wawasan, terkait persoalan dan program-program strategis pemerintah sekarang ini,” ujarnya.

Selain dihadiri para Pimpinan Media dan Pimpinan Organisasi Pers yang ada di Bangka Belitung, ikut hadir juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka belitung, Eddy Iskandar. (TRAS)

Pos terkait