Lagi, PMI Bangka Barat Terima Bantuan dari Donatur Australia

BANGKABARAT, TRASBERITA.COM —  Lagi dan lagi, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima bantuan dari donatur yang merupakan warga Negara Australia.

Jika beberapa waktu sebelumnya, sang donatur tersebut membantu alat kesehatan, termasuk Mobil Ambulans PMI, baru-baru ini yang dibantu adalah sejumlah uang untuk fasilitas pendukung donor darah.

Bacaan Lainnya

Ketua PMI Bangka Barat dr Hendra mengatakan, bantuan dari salah seorang donator dari Australia yang diberikan adalah sejumlah uang. Bantuan tersebut oleh PMI Bangka Barat langsung dibelikan untuk kursi donor darah.

“Kursi donor darah ini kami pesan ke Jakarta langsung menggunakan donasi dari warga Australia tersebut. Bukti pembelian barang kami kirimkan ke dia (donator-red),” ujar dr Hendra kepada Kabid PSD dan Kabid Kominfo PMI Babel.

Hendra didampingi Sekretaris PMI Bangka Barat Dery menjelaskan, sang donatur dari Autralia ini, salah satu keluarganya menjadi korban yang meninggal dunia dalam kapal yang tenggelam di Perairan Tanjung Kalian Mentok, saat Perang Dunia II.

PMI Bangka Barat sendiri setiap peringatan tragedi Perang Dunia II itu, sejak beberapa tahun belakangan selalu terlibat.

“Atas kepedulian PMI tersebutlah, ditambahkannya, keluarga korban Prang Dunia II di Mentok, selalu memberikan perhatian khusus kepada PMI Bangka Barat,” beber dr Hendra sembari memperlihatkan kursi donor darah saat aksi donor darah di Puncak HKSN 2021, di Lapangan Gelora Mentok, Minggu (19/12/2021).

Kabid PSD PMI Babel Aswandi mengapresiasi kontribusi PMI Bangka Barat dalam Peringatan Korban Perang Dunia II di Mentok yang dilakukan setiap tahun, yang berdampak positif dengan mengalirnya donasi dari keluarga korban Perang Dunia II di Australia.

“Apa yang dilakukan PMI Bangka Barat ini patut dijadikan contoh, bagaimana PMI mampu berkontribusi dan menjalin hubungan yang baik dengan pihak luar, sehingga pihak luar pun ikut memberikan kontribusinya untuk eksistensi PMI,” kata Aswandi.

Untuk Peringatan Tragedi Perang Dunia II Tahun 2022 mendatang, Aswandi berharap PMI Bangka Barat bisa bekerja sama dengan PMI Provinsi, dalam rangka memaksimalkan peranan PMI di bidang kemanusiaan.

“PMI saat ini, tidak hanya berkutat pada aksi donor darah semata, melainkan juga menjangkau bidang lainnya, salah satunya seperti keterlibatan dalam Peringatan Tragedi Perang Dunia II itu,” ungkap Aswandi. (*/tras).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *