PNGKALPINANG, TRASBERITA.COM — Setelah sukses mengamankan Natal dan Tahun Baru 2022 dari krisis listrik, beberapa hari belakangan PLN Wilayah Bangka Belitung mendapat keluhan dari sebagian masyarakat pelanggan PLN di Pulau Bangka.
Sejumlah warga merasakan pemadaman aliran listrik beberpa hari ini, yang seringkali disampaikan atau diunggah di media sosial.
Keluhan sebagian warga ini menyebabkan beragam komentar dari para nitizen, yang mempertanyakan apa sebenarnya yang sedang terjadi dengan mesin pembangkit listrik di Pulau Bangka.
Menyikapi masih adanya keluhan pemadaman listrik ini beberapa hari ini, General Manager (GM) PLN UIW Babel Amris Adnan menjelaskan bahwa pemadaman listrik yang terjadi saat ini dikarenakan adanya gangguan teknis pada mesin pembangkit TM 2 PLTG, yang berada di kawasan Air Anyir, Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dijelaskan Amris, PLTG TM unit 2 mengalami gangguan, sehingga menyebabkan pemadaman terhadap sejumlah pelanggan di wilayah Bangka.
“Rekan-rekan kami sudah melakukan upaya perbaikan. Namun gangguan yang ada mengharuskan kami mengganti sparepart. Sementara untuk pergantian alat ini perlu di datangkan sparepart dari unit yang sama di Pontianak. Kondisi inilah yang membuat adanya pemadaman,” jelas Amris, kepada awak media di Kantor PLN Babel, Selasa (18/01/2021).
Amris mengakui saat ini sparepart yang dimaksud sudah tiba di Bangka dan sedang dalam proses pemasangan.
Jika tidak ada kendala dalam proses pergantian sparepart, maka dalam waktu 1-2 hari ini, PLTG TM unit 2 sudah dapat beroperasi kembali dengan normal.
“Hari ini sparepart tersebut sudah sampai di Air Anyir dan saat ini sedang proses pemasangan. Doakan semoga perbaikan berjalan lancar,” tukas Amris.
Lebih lanjut, walaupun PLTG TM Unit 2 yang telah diperbaiki nantinya sudah dapat berfungsi dengan normal, akan tetapi pemadaman listrik tetap akan terjadi.
Amris juga mengatakan kendala pemadaman listrik yang terjadi saat ini bukan hanya disebabkan oleh kerusakan mesin saja, tetapi juga kendala pada bahan bakar.
DIkatakan Amris, saat ini musim hujan, bahan bakar batubara di PLTU ada yang terkena hujan dan menggumpal.
“Kita juga ada kendala terhadap bahan bakar. Beberapa bahan bakar batu bara kita menggumpal karena terkena hujan, sehingga agak sulit ketika dimasukkan ke mesin,” ujar Amris.
Kepada masyarakat Bangka, Amris mewakili seluruh kru PLN Wilayah Bangka Belitung meminta maaf atas terjadinya pemadaman saat ini.
“Kami tentunya berharap kepada pelanggan untuk bisa mengurangi beban pemakaian disaat beban puncak, agar bisa meminimalisir pemadaman listrik,” pinta Amris. (*/tras)