Lusje Ingin Dari Lomba Kebersihan Jadi Habit, Tunggu Putusan Pemprov Soal Pembuatan TPA Regional

Laporan : yulia
PANGKALPINANG, TRASBERITA.COM – Pj.Walikota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan terus mendorong semangat dan kedisiplinan seluruh masyarakat di Kota Pangkalpinang khususnya juga dalam merawat dan menjaga kebersihan di wilayah Kota Pangkalpinang yang harus dimulai dari kebersihan di lingkungan rumah dan tempat tinggal masing-masing.

Oleh karena itu Pemerintah Kota Pangkalpinang juga terus memberikan pematik dan motivasi untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan melalui berbagai kegiatan gotong royong dan juga lomba kebersihan lingkungan dari tingkat organisasi perangkat daerah (OPD), kelurahan, kecamatan hingga tingkat RT/RW. Bagi mereka yang berhasil menjalankan amanah ini dengan baik, tentunya akan mendapatkan penghargaan atau reward dari Pemerintah Kota Pangkalpinang.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah ya dari teman-teman bisa lihat bahwa di Kota Pangkalpinang itu bisa dibandingkan dengan tempat lain untuk tingkat kebersihannya yang semakin lebih baik. Beda dulu waktu awal saya pertama kali masuk ke sini,” ujar Lusje saat ditemui usai menyerahkan penghargaan kepada OPD yang berhasil memenangkan lomba kebersihan, Rabu,(17/04/2024) kemarin.

Lusje juga optimis melalui program lomba kebersihan yang rutin dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang lama-lama akan menjadi terbiasa di tengah masyarakat. Insha Allah dengan sering melaksanakan ini, maka akan terbiasa, meskipun pertama memang harus dipaksa untuk disiplin terhadap masalah kebersihan itu dipaksa dulu, tapi kalau sudah terbiasa maka akan jadi habit.

Ia juga berharap semua pihak terkait dapat saling berkoordinasi dan bersama-sama memiliki tanggungjawab untuk menjaga kebersihan lingkungan.

“Saya minta dari tingkat kelurahan misalnya silahkan ambil langkah paling antispatif dan apabila memang diperlukan dukungan lebih, maka langsung bisa menghubungi ke pihak Dinas Kebersihan Kota Pangkalpinang,” kata Lusje.

Namun ia memastikan bahwa untuk rencana kebijakan membuat tempat pengelolaan sampah regional pihaknya masih menunggu sesusai instruksi atau langkah-langkah yang digariskan oleh Pemprov Babel.

“Hal ini juga sudah rapatkan juga dengan teman-teman DPRD, maka nanti akan kita lihat, apakah nanti di tahun depan akan ada langkah pengelolaan sampah yang lebih efektif, termasuk dengan membuat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) regional dan sebagainya. Namun sementara ini kita masih memanfaatkan yang ada,” tambah orang nomor satu di Kota Pangkalpinang ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang, Bartholomeus Suharto juga menyebut bahwa pengalaman volume sampah di Kota Pangkalpinang saat puncak lebaran Idul Fitri 1445 H kemarin masih cukup meningkat, seperti di lingkungan pasar maupun di lingkungan tempat tinggal masyarakat. Bahkan untuk itu , petugas kebersihan juga tetap standby melakukan tugas pengangkutan sampah di musim lebaran kemarin.

“Jujur saya mau sampaikan, bahwa bank sampah di Pangkalpinang sudah bergeliat tapi masih perlu kerja kerasa dan kerjasama semua pihak sekolah, kelurahan dan juga komunitas peduli kebersihan se-Kota Pangkalpinang.

karena sebenarya Pemkot Pangkalpinang sudah terus berupaya mendorong ini semua termasuk dengan menyelenggarakan lomba kebersihan dari tingkat RT/RW, kelurahan, kecamatan dan OPD hingga memberikan reward bagi yang berhasil melaksanakan program ini dengan baik,” ujar Suharto.

Ia berharap masyarakat juga ikut membantu dalam mewujudkan dan menjaga kebersihan dan keindahan di Kota Pangkalpinang ini, dengan cara tidak membuag sampah sembarangan atau membuat tumpukan-tumpukan sampah di jalanan semakin banyak, kelurahan juga harus lebih masif melaksanakan kegiatan gotong royong.

“Kalau sudah tidak sanggup lagi maka kami dari DLH Kota Pangkalpinang siap membantu dengan tenaga dan kendaraan, siap angkut,. kami siap,” ujar Suharto. (Tras)

Pos terkait