Mahasiswa KKN UBB Perindah Wajah Kota Kapur, 2.100 Bibit  Bunga dan Buah Dibagikan ke Warga

Penulis: Eddy Jajang J Atmaja

KOTAKAPUR, TRASBERITA.COM —  Mahasiswa KKN Tematik UBB di Desa Kota Kapur, Bangka bagikan 2.100 bibit buah-buahan, tanaman hias,  dan tanaman keras kepada 500 kepala keluarga (KK) di Desa Kota Kapur,  Selasa (2/11/2021).

Kegiatan itu  disambut antusias oleh warga Desa Kota Kapur.  Tiap keluarga mendapat dua bibit.

Mereka mengatakan akan  segera menanam bibit bunga  di depan rumah, dan tanaman keras di  kebun.

Ketua KKN Tematik UBB Desa Kota Kapur Irfan mengemukakan,  kegiatan itu merupakan bagian dari kegiatan KKN,  yang  tujuan ganda, selain untuk  memperindah desa, juga  menambah penghasilan bagi  warga desa.

“Kami sudah tiga bulan berada di Desa Kota Kapur. Sudah banyak kegiatan produktif yang kami lakukan di sini,” ujar Irfan, menambahkan lama KKN Tematik empat bulan.
Di tempat terpisah,  Eli Doan Panjaitan,  penanggungjawab kegiatan penghijauan KKN UBB, mengemukakan  bibit yang dibagikan sebanyak 2.100 bibit.

Seribu bibit dibagikan kepada warga. Sisanya, masing-masing 500 bibit diberikan kepada Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dan Kelompok Hutan Kemasyarakatan Wana Mena.

Bibit yang dibagikan itu terdiri dari gaharu 250 bibit, sirsak 250 bibit, nangka 250 bibit, durian 500 bibit, pucuk merah 300 bibit,  rambutan 50 bibit,  jeruk kunci 250 bibit, jambu biji 50 bibit dan jambu mete 250 bibit.

“Bibit itu kami beli dari penangkar bibit dengan harga lumayan murah.  Tentu tujuannya agar desa kian hijau dan indah dan memberikan pendapatan tambahan bagi warga,” ujar  Eli Doan.

Tanaman gaharu yang  harga bibitnya lumayan mahal, menurut Eli,  nantinya bila getahnya telah dipanen bisa memberikan penghasilan lumayan besar.

Ulfi Heryandi, mahasiswa KKN UBB, menambahkan semua mahasiswa KKN UBB di Desa Kota Kapur yang berjumlah 14 orang, terlibat langsung membagi-bagikan bibit tersebut.

Sebagian dari mereka membagikan  dari  mobil pick-up yang membawa bibit.  Sebagian lagi di antar menggunakan sepeda motor ke rumah penduduk, khususnya yang  jauh dari jalan desa.

“Ada 500 KK yang kami berikan bibit.  Khusus bagi  warga yang  lokasinya rumahnya tidak berada di tepi jalan, bibit kita hantar melalui sepeda motor,” ujar Ulfi.

Dikemukakan Eli  Pokdarwis akan menanam tanaman pucuk merah sekitar  pintu masuk kampung.

Sedangkan Kelompok Hutan Kemasyarakatan Wana Mena akan menanam pucuk merah dan gaharu di lokasi tak jauh dari hutan mangrove.

Menurut Ulfi  bibit pucuk merah akan ditanam warga di depan rumah mereka masing-masing. Hal ini dilakukan  agar  halaman depan rumah  yang berada di tepi jalan kian asri.

“Kota Kapur sudah sejak lama dikenal sebagai sentra produksi durian dan duku.  Kita harap sekian tahun lagi juga dikenal penghasil buah-buahan lainnya,” ujar Ulfi menambahkan pembagian 2.100 bibit dimulai pukul 14 wib dan berakhir menjelang Maghrib. (TRAS)