Melalui Musrenbang RKPD 2026, Pj. Walikota Optimis Tingkatkan Kualitas Perubahan Layanan dan Prestasi Pemerintah Kota Pangkalpinang

**Menyimak Pesan Pj. Walikota Pangkalpinang, Unu**

PANGKALPINANG, TRASBERITA.COM – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Pangkalpinang Tahun 2026 dengan tema “Pangkalpinang Sejahtera Melalui Pembangunan Yang Berbasis Perdaganan dan Jasa Dengan Industri Unggulan” berlangsung di Ruang Rapat Bapperida Kota Pangkalpinang, Kamis (20/03/2025).

Hadir dalam kegiatan ini, Pj.Walikota, Kepala BPS Kota Pangkalpinang, Plt.Asisten Bidang Pembangunan dan Ekonomi Babel, Kepala Bappeda Babel secara virtual zoom, para akademisi dan sejumlah tokoh lainnya.

Pj.Walikota Pangkalpinang, M.Unu Ibnudin menyebut bahwa ini merupakan RKPD Kota Pangkalpinang ke-3 sekaligus juga merupakan yang terakhir.Sehingga sangat penting dalam kegiatan ini agar berbagai pihak dapat memberikan saran dan masukan demi pembangunan Babel khususnya di Kota Pangkalpinang.Sebab itu dari ruang aspirasi masyarakat inilah akan bisa dirangkum hasil-hasil dari pokok-pokok pikiran tersebut sebagai masukan bagi DPRD dan Pemerintah Kota Pangkalpinang.

“Musrembang RKPD ini sangat penting sebagai forum untuk menyampaikan aspirasi dalam perencanaan pembangunan Kota Pangkalpinang tahun 2026 bahkan sampai 2045 guna menyongsong Indonesia emas,” ujar Unu saat membuka kegiatan.

Melalui Musrenbang RKPD ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas bagi pendukung perubahan layanan dan prestasi Pemerintah Kota Pangkalpinang yang lebih baik ke depan dengan standar internasional.

Karena kata dia, yang akan abadi hanyalah perubahan terlebih di tengah kecanggihan zaman era ini, sehingga manusia pun berubah dan pemerintah daerah juga perlu menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakatnya.

Pemerintah Kota Pangkalpinang juga perlu mengakomodasi kebutuhan masyarakat melalui pokok pikiran yang mengarah ke depan dan sesuai dengan perkembangan zaman.Sebab bisa saja di tengah upaya dan cita-cita yang ditargetkan Pemkot tersebut terkadang terdapat gangguan atau tantangan-tantangan dalam memajukan pendapatan daerah.

“Makanya semua harus menyesuaikan dengan rencana pembangunan yang selaras dengan pemerintah provinsi maupun pusat demi mencapai hal- hal yang terbaik dan sebagai jaminan untuk masyarakatnya.Oleh karena itu marilah kita dukung bersama-sama upaya pemerintah daerah Kota Pangkalpinang untuk terus mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat serta mengatasi persoalan pengangguran, kemiskinan dan lainnya,” ajak Unu.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperinda) Kota Pangkalpinang, Yan Rizana juga menyampaikan bahwa bahwa Muserembang ini dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan sejumlah program prioritas daerah Kota Pangkalpinang tahun 2025. Yakni antara lain tercapainya akselerasi reformasi birokrasi dan demokrasi daerah, percepatan penanggulangan dan pengentasan kemiskinan, peningkatan pelayanan akses pendidikan dan kesejahteraan serta daya saing masyarakat, peningkatan kualitas ekonomi kerakyatan, peningkatan kualitas tata ruang wilayah berbasis lingkungan, peningkatan kompetensi dan keterampilan angkatan kerja sesuai kebutuhan pasar kerja serta peningkatan kualitas pembangunan gender.

Yan juga menyebut bahwa sudah banyak capaian pembangunan di Kota Pangkalpinang yang berhasil dilaksanakan pada tahun 2024, seperti tercapainya realisasi investasi Kota Pangkalpinang pada tahun 2024 melebihi dari target sebesar 500 miliyar dan realisasinya meningkat menjadi sebesar 4,94 triliun.

“Untuk misalnya capaian prevalensi stunting kinerja Kota Pangkalpinang juga berhasil mencapai 1,49 persen yang juga merupakan angka kasus terendah jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Provinsi Bangka Belitung dan sejumlah capaian prestasi lainnya,” tambahnya.

Sedangkan untuk tingkat kemiskinan ekstrem yang menunjukan bahwa berdasarkan hasil verifikasi dam validasi pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem Kota Pangkalpinang tahun 2024, menyatakan bahwa penduduk Kota Pangkalpinang Tidak Ada kemiskinan ekstrem. Hal ini pun sudah ditetapkan melalui keputusan Walikota Pangkalpinang No.284/KEP/Bapperinda/IX/2024 tentang penetapan hasil verifikasi dan validasi data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem Kota Pangkalpinang tahun 2024. (*/Tras).