Mengurangi Besaran atau Ukuran Suatu Produk Tanpa Mengurangi atau Meningkatkan Harga Dari Suatu Barang Tersebut

Oleh: Erika Syafitri , Program Studi Bisnis Digital Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung

Indonesia merupakan negara yang memiliki pulau yang sangat banyak dari sabang hingga Merauke, dengan jumlah penduduk yang mencapai 220 juta jiwa pada tahun 2024. Ekonomi Indonesia merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan merupakan salah satu pasar ekonomi berkembang. Sebagai negara menengah dan anggota G-20, Indonesia termasuk dalam negara industri baru.

Bacaan Lainnya

Inflasi merupakan kenaikan harga barang secara terus menerus. Inflasi sering kali kita dengar dimanapun kita berada seperti sudah melekat dalam kehidupan sekarang. Mungkin dalam pemikiran seseorang yang tidak tahu mengenai arti inflasi mungkin itu hanya biasa saja dan tidak memperdulikannya. Lalu bagaimana dengan orang yang tau akan apa itu Inflasi?.

Inflasi di Indonesia sebenarnya relatif rendah yaitu dalam kisaran target 3,0±1% pada sisa tahun 2023 dan 2,5%±1% pada tahun 2024. Yang dilansir dari Bank Indonesia. Dimana Indonesia berada pada urutan 63 dari 81 negara, yang dimana peringkat 1 diduduki oleh negara Turki yang tercatat sebesar 85,51% pada Oktober 2023. Lalu diposisi kedua ada negara Sri Lanka yang mencapai angka inflasi 66%. Dan yang ketiga yaitu negara Zimbabwe 269%, mungkin ketika mendengar atau membaca negara Zimbabwe terkait inflasi itu bukanlah hal yang asing lagi bagi kita, dimana negara tersebut mata uang tidak ada nominalnya yang artian seberapa banyak uang yang diperoleh di negara tersebut maka tidak ada artinya yang berarti juga mereka menganut sistem barter yang dilakukan seperti pada jaman dulu kala. Inflasi di negara Zimbabwe juga terjadi karena Pemerintah terlalu banyak mencetak uang hal tersebut yang menjadikan negara tersebut termasuk negara paling tinggi angka inflasinya.

Di Indonesia juga sendiri tanpa kita sadari inflasi sudah terjadi sejak lama namun tingkat inflasinya tergolong sangat relatif rendah. Seperti kita ambil contoh yang tidak mungkin kita sadari yaitu ukuran suatu makanan/ snack semakin kecil ukurannya dengan tidak menurukan harga atau menaikkan harga suatu produk tersebut. Hal ini karena produsen disebut menggunakan strategi perampingan untuk mempertahankan produk dengan harga yang tetap. Strategi ini di jaman sekarang banyak sekali digunakan karena menyebabkan inflasi di India.

Penyesuaian ini dapat berupa menaikkan anggaran kebutuhan belanja, mengonsumsi lebih sedikit atau beralih ke barang dengan kualitas yang lebih rendah. Dari sisi permintaan, kenaikan permintaan dapat direspons sisi pasokan dan ekspetasi inflasi lebih terjaga. Dari sisi supply, pasokan terutama bahan kebutuhan pokok dapat dijaga dengan baik. Nilai tukar rupiah yang stabil dapat mengurangi dampak inflasi impor.

Pos terkait