Menyelisik Keharmonisan Etnis Melayu dan Tionghoa di Pulau Bangka

Menyelisik Keharmonisan Etnis Melayu

dan Tionghoa di Pulau Bangka

Bacaan Lainnya

 

Oleh: Tim PKM UPI Bandung
(Yang Lolos Pendanaan Kemdikbud)

TRASBERITA.COM — Kemajemukan melekat sebagai warisan nenek moyang bangsa Indonesia sejak ratusan tahun lalu.

Berbagai kelompok masyarakat hidup mandiri membentuk sistem budaya dan tatanan sosial.

Ragam kebudayaan kelompok masyarakat pun terus tumbuh, untuk mempertahankan eksistensinya di tengah perkembangan dunia dan kemajuan teknologi yang pesat.

Walaupun multi etnis, multi agama, serta multi budaya menjadi kekayaan dan landasan perdamaian bangsa, di sisi lain sangat rawan memicu konflik dan perpecahan.

Hal tersebut ditandai oleh kenyataan adanya kesatuan-kesatuan sosial berdasarkan perbedaan suku bangsa, agama, adat, dan kedaerahan serta perbedaan antara lapisan atas dan lapisan bawah yang menimbulkan kesenjangan sosial.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *