Meski Minim Dana Operasional, PMI Basel Tetap Tancap Gas Gelar Donor Darah Sukarela

PMI Bangka Selatan menggelar kegiatan Donor Darah Sukarela, di Gedung Serba Guna Kriopanting Kecamatan Payung Kabupaten Bangka Selatan, Rabu (30/6/2021). (ist)

PAYUNG, TRASBERITA.COM — Dana yang masih minim, tidak menurunkan semangat Palang Merah Indonesia (PMI) Bangka Selatan untuk terus bekerja membantu masyarakat.

Contohnya yang dilakukan PMI Bangka Selatan di Gedung Serba Guna Kriopanting Kecamata Payung, Rabu (30/6/20210).

Bacaan Lainnya

Seiring detak jantung para pendonor darah aktif yang dimiliki PMI Kecamatan Payung Kabupaten Bangka Selatan, sebanyak 63 pendonor tetap bersemangat mengikuti aksi donor darah sukarela.

Dalam kegiatan yang secara ketat menerapkan protokol kesehatan covid-19 tersebut, akhirnya berhasil dikumpulkan sebanyak 52 kantong darah.

Kegiatan ini mengusung tema bersamaan donor darah sedunia 14 Juni 2021 lalu, yakni Berikan Darah dan Jaga Agar Dunia Selalu Berdetak.

Ketua PMI Bangka Selatan MM Iskandar mengatakan bagaimanapun kondisi keuangan PMI Bangka Selatan saat ini, namun pihaknya tetap memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat untuk kebutuhan darah yang merosot tajam.

“Kami melaksanakan donor darah juga di Toboali. Di Toboali ada masyarakat butuh darah A tiga kantong dan darah O satu kantong. Syukur semua tercukupi,” ujar Iskandar.

Diakui Iskandar, saat ini operasional PMI Bangka Selatan belum begitu lancar, salah satunya terkendala anggaran yang belum masuk ke kas PMI Bangka Selatan.

Meski didera kekurangan dana, namun diakui Iskandar, setiap orang berhak mendapatkan transfusi darah yang aman untuk tindakan medis.

Transfusi darah dengan produk darah yang aman telah menyelamatkan jutaan jiwa manusia.

“Setiap orang bisa menyelamatkan kehidupan orang lain dengan berdonor darah sukarela. Setiap detik seseorang di suatu tempat membutuhkan darah. Karena itulah, kita tetap melaksanakan kegiatan donor darah untuk mencukupi stok darah di PMI Basel,” ungkap Iskandar, yang telah 44 kali melakukan donor darah ini.

Pada tahun 2020 yang lalu PMI Bangka Selatan bisa mengumpulkan darah segar sebanyak 530 kantong.

Padahal sebelumnya, PMI Bangka Selatan bisa mengumpulkan darah segar diatas 1.000 kantong.

“Maaf untuk tahun 2021 ini kami belum memiliki dana hibah operasional 2021, jadi kami masih belum bisa berbuat banyak walaupun berita Covid 19 masih melanda Bangka Selatan. Kami hanya bisa diam dan hanya berharap pandemi ini cepat berlalu,” tukas Iskandar.

Pada kesempatan berbeda, Ketua PMI Kecamatan Payung Nelly Nepuspita menjelaskan darah yang diperoleh dari kegiatan donor darah sukarela di PMI Kecamatan Payung ini bisa digunakan untuk seluruh masyarakat di Bangka.

“Kami berharap darah ini juga berguna untuk misi kemanusiaan menolong sesama. Untuk siapapun,” ujar Nelly.

Diakui Nelly, di Kecamatan Payung, pihaknya tetap melaksanakan kegiatan donor darah sukarela ini karena sudah rutin melaksanakan donor darah sukarela dalam kurun waktu tiga bulan satu kali kegiatan.

“Setelah ini, pada bulan September 2021 mendatang bertepatan dengan HUT Palang Merah Indonesia ke 76 tahun 2021, akan kami laksanakan lagi Donor Darah Sukarela seperti ini,” tukas Nelly. (TB01)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *