BANGKA, TRASBERITA.COM — Pascasarjana IAIN SAS Babel melakukan penjajakan MoU dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Jumat (23/10/2021).
Giat rencana kerjasama ini dalam rangka memperkuat kebermanfaatan kedua lembaga.
Selain itu, masih banyak guru dan tenaga kependidikan yang bergelar S1, serta pegawai yang belum bergelar magister.
Melalui kerjasama ini diharapkan beberapa program magister di Pascasarjana IAIN SAS Babel yang dapat disinergikan bersama Pemkab Bangka Barat.
Pertemuan antara kedua lembaga ini berlangsung di Kantor Bupati Bangka Barat.
Rombongan Pascasarjana IAIN SAS Babel diterima langsung Sekda Bangka Barat Drs Muhammad Soleh MAP, Kepala BKDPSDM Bangka Barat Antoni Pasaribu SPd.
Sedangkan dari Pascasarjana IAIN SAS Babel diwakili langsung Direktur Pascasarjana Dr H Iskandar MHum, Wadir Dr Soleha MA, Kaprodi Magister Ekonomi Syariah Dr Rahmat Ilyas MSI.
Direktur Pascasarjana Dr H Iskandar MHum menyatakan bahwa penjajakan kerjasama ini dikarenakan pihaknya memang belum melakukan MoU dengan Pemkab Bangka Barat.
Sementara banyak minat calon mahasiswa dari Bangka Barat yang ingin kuliah di Pascasarjana.
“Melihat hal ini, tentunya perlu dilakukan segera MoU. Disamping itu MoU ini juga saling kolaborasi program yang dapat dikerjakan bersama-sama Pemkab Bangka Barat. Sebelum jumpa dengan bupati, kita matangkan dulu drafnya. Tadi Sekda menyambut baik MoU ini karena sangat bermanfaat bagi Pemda dan juga Pascasarjana,” ujar Iskandar.
Sebelum MoU diitandatangani nantinya, maka kedua lembaga ini berembuk untuk menyatukan dahulu point-point yang akan dikerjasamakan.
“Kita ajukan drama dan nanti dibahas bersama dengan tim Pemda Bangka Barat,” tegas Iskandar.
Selain bertemu Pemkab Bangka Barat membahas rencana MoU, lanjut Iskandar, pada hari yang sama ini, pihaknya juga memenuhi undangan para calon mahasiswa yang akan masuk ke Pascasarjana untuk mendapatkan informasi langsung dari Pascasarjana IAIN SAS Babel.
“Mereka selama ini hanya mendengar sekilas, jadi kita datangi langsung ke Muntok. Kita juga sosialisasi di Kemenag Kabupaten Bangka Barat,” ungkap Iskandar. (TRAS)