Pascasarjana IAIN SAS Babel Kumpulkan Stakeholder, Tampung Usulan dan Saran untuk Perkuat Program MES

Pascasarjana IAIN SAS Babel mengumpulkan pmpinan DPRD se babael, Anggota DPR RI Rudianto Tje dan stakeholder lainnya di Kampus Hijau IAINSAS Babel, Kamis (21/10/2021). (ist)

BANGKA, TRASBERITA.COM — Peran stakeholder bagi perguruan tinggi sangat penting, baik itu terhadap pembangunan, proeses pembelajaran hingga pemanfaatan lulusan. Begitu pentingnya stakeholder tersebut, sehingga masuk menjadi bagian dari komponen penilaian akreditasi.

Dalam giat memperkuat beberapa poin penting dalam akreditasi tersebut, Pascasarjana IAIN SAS Babel melakukan kegiatan akademik, dengan agenda pembahasan Visi dan Misi Program Magister Ekonomi Syariah.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini dilaksanakan Kamis (21/10/2021), bertempat di Aula Pascasarjana IAIN SAS Babel.

Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah stakeholder dan mengundang Ir Rudianto Tjen, Pimpinan DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ketua DPRD Kab/Kota, Bank Indonesia, Kanwil Kemenag Bangka Belitung, Bank Sumsel Babel Syariah, Bank Syariah Indonesia, BPRSBB, Badan Wakaf Indonesia Cabang Bangka Belitung, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, Kepala Biro AUAK, para pengelola Pascasarjana, dosen homebased dan beberapa praktisi lainnya.

Dalam sambutannya Direktur Pasccasarjana IAIN SAS Babel Dr H Iskandar MHum mengatakan bahwa dalam kegiatan ini perlu masukan-masukan dari stakeholder.

“Usulan dari masing-masing stakehoder akan ditampung dan dijadikan rumusan hasil akhir terhadap visi , misi, tujuan serta distingsi keilmuan dari Program Studi Magister Ekonomi Syariah (MES),” ujar Iskandar.

Disamping itu, kata Iskandar, kehadiran para undangan dari wakil rakyat sangat dibutuhkan rekomendasi-rekomendasinya dalam penyempurnaan kegiatan ini. Kehadiran Ir Rudianto Tjen dan semua pimpinan DPRD merupakan tindaklanjut dari Seminar Nasional yang diselenggarakan hari Pancasila 1 Juni 2021 dengan pembahasan penulisan buku wordviews Pancasila dan Kebangsaan dalam pandangan pimpinan DPRD.

“Saya berterimakasih hadirnya Bapak Rudianto Tjen, para pimpinan DPRD serta para praktisi perbankan ke pascasarjana hari ini. Kami akan rangkumkan semua usulan tersebut untuk menyempurnakan visi, misi dari Prodi MES ini. Kita juga akan jadikan buku dari apa yang disampaikan saat webinar dengan wordviews Pancasila dan Kebangsaan dari pimpinan DPRD se Bangka Belitung. Jadi ada manfaatnya untuk literasi dan dapat dibaca oleh masyarakat, bukan hanya sekedar seminar yang tidak ada tindaklanjutnya,” papar Iskandar.

Pada kesempatan sama, Anggota DPR RI Rudianto Tjen mengatakan dirinya sangat berbahagia dapat diundang ke pascasarjana IAIN SAS Babel dan melihat perkembangan yang luarbiasa dari Pascsarjana IAIN SAS Babel.

“Saya biasanya sering melewati kampus ini, hanya sekedar lewat saja. Hari ini saya bersyukur bisa hadir disini silaturrahmi dengan para pimpinan kampus. Saya berharap IAIN SAS Babel terus berkembang dengan baik dan IAIN harus berani membuat terobosan-terobosan baru yang dapat membuat Indonesia Makmur dan Sejahtera,” ujar Rudianto.

Apalagi yang bahas hari ini, kata Rudianto, adalah Program Studi Magister Ekonomi Syariah.

“Tentunya Pak Direktur Pascasarjana harus bisa menjadi lokomotif yang menarik dan dikembangkan secara khsusus, sehingga dapat menjadi viral di Indonesia,” tukasnya.

Rektor IAIN SAS Babel Dr Zayadi menyampaikan ucapan terimakasih kepada Anggota DPR RI asal Babel, Rudianto Tjen yang di tengah kesibukannya masih menyempatkan hadir di Kampus Hijau ini.

“Terimakasih juga kepada pimpinan DPRD baik Provinsi maupun Kabupaten Kota, yang sudah hadir ditengah aktivitas kesibukan agenda sebagai wakil rakyat. Kampus ini kita konsepkan dengan green campus, maka kami butuh dukungan untuk membuat asrama sesuai dengan kabupaten masing-masing, sehingga nantinya akan ditempati oleh masing-masing daerah. Disamping itu, kami mohon dukungan dari daerah masing-masing agar dapat mendukung green campus ini dengan berbagai gazebo sehingga kampus ini terasa nyaman bagi mahasiswa, tidak hanya belajar di dalam kelas namun juga diluar kelas,” ujar Zayadi. (TRAS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *