Penulis : Kulul Sari
SIMPANGRIMBA, TRASBERITA.COM — Rusmin didaulat menjadi Ketua Pengurus Daerah Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (PD GPMB) Bangka Selatan.
Sementara Jasman ditunjuk sebagai Sekretaris, mendamping Ketua Rusmin, pada rapat pembentukan PD GMPB Bangka Selatan, yang digelar di Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Daerah kabupaten Bangka Selatan, Kamis (23/9/2021) lalu.
Hadir dalam pembentukan Pengurus Daerah Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca ini Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Gatot Wibowo H Hut.
Satu pekan setelah pembentukan, tepatnya pada Rabu (29/9/2021) lalu, PD GPMB mengadakan pertemuan di tempat yang sama. Pada pertemuan ini dihadiri seluruh pengurus.
Menariknya, ada dua agenda yang dibicarakan sebagai langkah awal dan sebagai wacana program untuk beberapa bulan kedepan yang dianggap penting.
Agenda utama adalah pengumpulan kosakata yang tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Bangka Selatan.
Menurut ketua PD GPMB Bangka Selatan Rusmin, pengumpulan kosakata ini sangat penting mengingat sebaran bahasa yang berada di delapan kecamatan tersebut.
Agenda kedua merupakan rencana jangka panjang, yakni mengajukan Batin Tikal sebagai Pahlawan Nasional.
Alasan pengajuan ini, mengingat perjuangan Batin Tikal saat melawan dan mengusir penjajah dari tanah Bangka Belitung, yang tidak bisa diragukan lagi.
Bahkan beberapa sumber menyebutkan perjuangan Batin Tikal ini hingga ke Pulau Sumatera.
Pada pengumpulan kosakata Bahasa Bangka Selatan, seluruh anggota sepakat agar kosakata yang tersebar dan berbeda dalam pengucapan, kata maupun makna ini bila sudah terkumpul akan dibahas dan selanjutnya dibukukan.
Tujuannya, agar seluruh masyarakat Bangka Selatan memahami kosakata yang berada tersebar di wilayah Kabupaten Bangka Selatan.
“Masyarakat Bangka Selatan harus tahu dengan bahasa sendiri. Jangan sampai ketika ditanya tidak tahu. Apalagi setiap desa, bahkan baik itu ucapatan maupun dialeknya ada yang berbeda,” ungkap Rusmin.
Ia menjelaskan bahwa tujuan dari pengumpulan kosakata ini agar orang Bangka Selatan tahu dan sadar bahwa Bangka Selatan yang terdiri dari multi etnik ini kaya akan bahasa.
Selain itu, kata Rusmn, tujuan dari pengumpulan kosakata ini, nanti saat peringatan hari jadi Bangka Selatan, akan dijadikan sebagai kado HUT ke 19.
“Insha Allah kosakata bahasa kite, bahasa urang Bangka Selatan akan dibukukan sebagai kado ke-19 Kabupaten Bangka Selatan pada 27 Januari yang akan datang,” ujarnya.
Bila agenda pengumpulan kosakata Bangka Selatan telah dilaksanakan, pada tahun depan, Rusmin mengajak seluruh pengurus GPMB berembug untuk mendatangkan pegiat literasi tingkat nasional guna menggairahkan dunia baca di Bangka Selatan.
Rusmin membuka ruang bagi semua penggiat literasi yang berada di Bangka Selatan untuk bergabung di GPMB, guna memasyarakatkan minat Baca di Negeri Junjung Besaoh. (TRAS)