PDIP Resmi Usung Hendra Caya-Syilfana Maju Pilkada Kabupaten Belitung, Imam: Ini Pasangan Ideal untuk Belitung Lebih Baik

BELITUNG, TRASBERITA.COM — Setelah Azwadi Azhar mengundurkan diri dari pencalonan sebagai Bakal Calon Bupati Belitung yang diusung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, kini partai berlambang Banteng Moncong Putih, sudah memiliki calon baru.

Berdasarkan usulan dari Pengurus DPC, PAC dan Anak Ranting di Kabupaten Belitung, akhirnya DPP PDIP memutuskan mengusung Sekda Belitung Hendra Caya SE MSi sebagai Bacabup dan Syilfana kader internal PDIP sebagai Bacawabup, yang akan maju pada Pilkada Kabupaten Belitung di November 2024 mendatang.

“Kita sudah mendengarkan aspirasi mulai dari anak ranting, PAC hingga DPC. Dan kita juga mendengarkan masukan dari berbagai tokoh masyarakat Belitung, sehingga akhirnya kita mantap mendukung Pak Hendra Caya dan Syilfana yang akan diusung pada Pilkada Kabupaten Belitung,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDIP Bangka Belitung, Ustadz Imam Wahyudi.

Dikatakan Imam, PDIP Babel melihat pasangan ini merupakan pasangan ideal yang mampu menjembatani keinginan dan harapan masyarakat Belitung, serta akan mampu juga menaikkan kembali pamor wisata Belitung ke kancah nasional hingga internasional.

“Tentu salah satu kekuatan pasangan ini adalah memiliki visi membangun pariwisata, yang kita ketahui sudah menjadi urat nadi pertumbuhan ekonomi, sosial dan kemasyarakatan di Belitung ini,” tukas Imam.

Dikatakan Imam, berdasarkan pertimbangan kapasitas, integritas dan kapabilitas pasangan Hendra Caya dan Syilfana inilah, akhirnya DPP PDIP di Jakarta telah mengeluarkan rekomendasi surat keputusan bakal pasangan calon kepala daerah kabupaten belitung kepada Hendra Caya SE MSi sebagai Bacabup dan Syilfana kader internal PDIP sebagai Bacawabup.

” DPP PDIP, pada Senin (19/8/2024) di Jakarta, yang disaksikan Taufik Mardin Ketua DPC PDIP Kabupaten Belitung di dampingi Sekretaris dan Bendahara telah resmi mengeluarkan rekomendasi untuk Pak Hendra Caya dan Syilfana,” jelas Imam.

Dukungan yang sama, kata Imam, juga telah diberikan oleh PPP dan Partai Golkar sebagai mitra koalisi yang akan menghantarkan pasangan ini menjadi pemimpin di Kabupaten Belitung.

Koalisi dan Kolaborasi ini penting, kata Imam, dikarenakan PDIP hanya memperoleh raihan 4 kursi dewan kabupaten.

Sehingga belum cukup syarat mengusung satu pasangan bacakada sendirian.

Untuk itu PDIP perlu tambahan kursi, yakni 1 kursi dari PPP dan 2 kursi dari Partai Golkar.

“Namun kita juga masih membuka diri kepada partai lain yang sehaluan untuk bersama membangun Kabupaten Belitung, yang dikenal sebagai pusat destinasi wisata. Ini daerah sangat potensial dikaruniai Tuhan dengan alam laut dan pantai yang indah dan penuh rekam jejak sejarah. Hadirnya Film Laskar Pelangi mengingatkan kita tentang hebatnya Belitung,” ungkap Imam, yang saat ini terpilih menjadi Anggota DPRD Provinsi Babel dari Dapil Kabupaten Bangka.

“Kedepan menjadi tujuan kita dan tugas kepala daerah untuk mengolah wisata Belitung lebih baik dan lebih maju lagi. Dengan kompetensi pasangan ini, kita yakin bila mereka menang, maka  Belitung akan maju daerahnya dan sejahtera  masyarakatnya,” tandas Imam. (tras)